Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anjing Bimo Aryo Gigit ART Hingga Tewas, Anjing Malinois Belgian Dikenal Sebagai Pemburu yang Ganas

Sparta, anjing ras Malinois Belgian milik Bimo Aryo menerkam Yayan, ART di Rumah Bimo Aryo hingga meninggal dunia.

Editor: Rinal Maradjo
pixabay
Anjing Bimo Aryo Gigit ART Hingga Tewas, Anjing Malinois Belgian Dikenal Sebagai Pemburu yang Ganas 

Anjing Bimo Aryo Gigit ART Hingga Tewas, Anjing Malinois Belgian Dikenal Sebagai Pemburu yang Ganas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sparta, anjing ras Malinois Belgian milik Bimo Aryo menerkam Yayan, ART di Rumah Bimo Aryo hingga meninggal dunia.

Yayan diterkam sampai kehabisan darah ketika Bimo Aryo tak ada di rumah karena tengah menggelar pesta pernikahan.

Anjing jenis Malinois Belgian sendiri dikenal sebagai anjing tipe pemburu.

Anjing jenis itu biasa dilatih untuk bekerja dengan polisi.

Seperti yang diberitakan Kompas.com, anjing Malinois Belgian dikenal ganas dan memang dilatih untuk menyerang target.

Irma Budiani, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur mengungkapkan abhwa anjing malinois belgian memang anjing pemburu polisi yang diajar untuk mengigit.

Irma menjelaskan, anjing tersebut terkenal ganas dan tidak akan berhenti menyerang targetnya jika belum terluka parah.

Baca: Dokter Kurang Cermat, Seorang Wanita Meninggal Dunia, Padahal Sekarat Tapi Malah Dibilang Flu Biasa

Anjing yang menyerang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, hingga tewas adalah milik presenter TV Bima Aryo, Senin (2/9/2019).
Anjing yang menyerang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, hingga tewas adalah milik presenter TV Bima Aryo, Senin (2/9/2019). (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

"Anjing ini pokoknya kalau belum mengoyak (target) sampai darah keluar, dia terus mengoyak sampai korbannya kelenger. Anjing pemburu ini," ujar Irma kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Sementara itu, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menilai anjing itu sangat agresif karena diperlakukan dengan salah oleh majikannya.

JAAN menduga sang majikan yakni presenter televisi Bima Aryo melatih anjingnya untuk agresif dan menyerang.

Baca: Isteri Rela Bakar Diri Hingga Tewas Demi Suami, Berharap Berjumpa Suami di Akhirat

"Mungkin yang terjadi di sini anjing itu dilatih seperti anjing polisi, jadi anjing agresif dan something went wrong. Anjing polisi pun tidak nyerang begitu saja. Jadi pasti ada yang salah," ucap dia ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Sayangnya, anjing itu tidak bisa dikendalikan seperti anjing polisi.

Sebab, anjing polisi masih bisa menuruti perintah majikannya dan mengontrol keagresifan tersebut.

"Mungkin anjing ini belum seperti anjing polisi karena kalau anjing polisi itu kan tidak agresif, mereka dilatih menuruti perintah untuk menyerang, seperti itu," ungkap perwakilan JAAN.

Baca: Penggal Kepala Temannya, Pria Itu Tulis Pesan Mengerikan Dalam Diary, Hanya Gara-Gara Masalah Asmara

JAAN berpandangan jika pola pemeliharaan yang salah dapat berpengaruh terhadap perliaku anjing.

"Misalkan coba kita bayangkan namanya Malinois dibanding dengan Chihuahua mereka kan sama saja, bedanya bentuk ukurannya saja. 
Sebenarnya kalau kita didik mereka dengan tidak baik mereka bisa sama, agresif bisa menyerang."

"Saya kenal baik dengan Bima Aryo, tapi kurang sependapat dengan cara dia merawat anjing," tambahnya.

Baca: Baru Dilantik, Seorang Anggota DPRD Padang Sidempuan Ditangkap Bawa Bong Sabu & Ngaku Usai Dugem

Jakarta Animal Aid Network (JAAN) juga menilai kasus ART tewas diserang anjing ini tidak hanya merugikan korban, tapi anjing itu sendiri.

Sebab, seperti yang ditulis Kompas.com, anjing Belgian Malinois itu akan menerima pandangan yang buruk dari masyarakat.

Menurut JAAN, anjing Belgian Malinois tidak terlahir sebagai hewan yang agresif.

Namun, pola asuh majikannya lah yang membuat anjing itu agresif hingga menyerang manusia.

Baca: Pasangan Gay Dosen dan Mahasiswa di Padang Buat Gempar, Pasangan Gay Sebelumnya Sempat Diruqyah

"Karena yang punya nama jelek jadi anjingnya, jadi nge-blame rasnya. Itu tidak adil karena semua anjing baik, tidak ada anjing jahat agresif," ucap JAAN saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

"Misalkan coba kita bayangkan namanya Malinois dibanding dengan Chihuahua mereka kan sama saja, bedanya bentuk ukurangnya saja. Sebenarnya kalau kita didik mereka dengan tidak baik mereka bisa sama agresif bisa menyerang," tambah dia.

Menurut JAAN, para pemelihara anjing harus tahu cara melatih anjing tersebut agar bertindak sesuai perintah dan tidak membahayakan orang lain.

Pengetahuan tentang bagaimana memelihara dan melatih anjing menjadi salah satu pengetahuan wajib bagi semua majikan.

"Menurut saya setiap orang yang punya anjing bertanggung jawab mencari informasi (cara merawat anjing) bagaimanapun caranya. Karena ini bisa membahayakan lingkungan juga," ucap dia.

Baca: Update, Disertasi Seks Tanpa Nikah Halal di UIN Sunan Kalijaga, Disertasi Adalah pun Ikut Viral?

Diberitakan sebelumnya, ART bernama Yayan (35) meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya berinisial TD, Jalan Langgar RT 04/RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Berdasarkan pemeriksaan saksi yang merupakan keluarga TD, diduga TD memerintahkan Yayan untuk memberi makan anjingnya yang berjenis malinois belgian itu.

Yayan sempat menolak karena takut, namun karena merasa tidak enak lantaran ia baru dua minggu bekerja, Yayan akhirnya menuruti perintah TD.

Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing tersebut.

Yayan yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Namun, karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sesampainya di RS Polri, korban meninggal dunia. (Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Dean Pahrevi, Walda Marison)

* Anjing Bimo Aryo Gigit ART Hingga Tewas, Anjing Malinois Belgian Dikenal Sebagai Pemburu yang Ganas 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved