Berita Kecelakaan Tol Cipularang, Kesaksian Korban yang Selamat, Mobil Terbang sampai Badan Terbakar
Berita Kecelakaan Tol Cipularang, Kesaksian Korban yang Selamat, Mobil Terbang sampai Badan Terbakar
"Saat mobil terbang, saya tidak ingat dan saat jatuh pun mobilnya, saya juga tidak ingat," ia menambahkan.

Mobilnya lebih dulu menabrak pagar pembatas setelah diseruduk kendaraan dari belakang, lalu melayang.
"Saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya los, setir saya los kan. Saya pasrah," ujar Resa terbaring di ranjang UGD Rumah Sakit Siloam.
Pekerja proyek PT Jasa Marga, Eris (35), melihat mobil Xenia yang dikemudikan Dwi Resa terbang.
"Saya lihat persis itu mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang pak," kata Eris.

Dwi Resa bersyukur selamat dan tak mendapat banyak luka, hanya lecet. Tapi body belakang mobilnya ringsek ke dalam.
"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil dan langsung keluar."
"Kepala saya berdarah, saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya video call sama istri, memberi kabar saya selamat," ungkap Dwi Resa.
Suherman Sedang Dengarkan Ceramah
Suherman (53) bersama keluarganya baru pulang dari Tasikmalaya, menengok putranya yang mondok di pesantren.
Ia memberhentikan mobilnya, seperti mobil-mobil di depannya, lantaran ada dump truk pengangkutan pasir terbalik di depan.
Tiba-tiba mobil Fortuner putih yang ia kendarai ditabrak dengan keras oleh mobil belakang.
Kemudi mobil ia banting ke kanan, menabrak pembatas jalan dari besi dan masuk ke ruas jalan arah Bandung lalu terjun ke dasar jurang.

"Saat bangun tiba-tiba mobil saya ada di semak-semak," ungkap Suherman. "Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter."
Mobil yang ia kendarai pun tak lagi berbentuk, tapi ia bersama istri, anak, orangtua dan saudara perempuannya hanya luka ringan.