Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Cerita Menegangkan Warga Riau yang Bertarung dengan Beruang di Kampar, Susah Payah Cari Pertolongan

Ketika Anisman dalam keadaan luka mencoba kabur, beruang itu kembali dari balik semak dan menyerangnya lagi.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Anisman, 45 tahun yang menjadi korban penyerangan beruang di Desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau sedang menjalani perawatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).Ā (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). 

Cerita Menegangkan Warga Riau yang Bertarung dengan Beruang di Kampar, Susah Payah Cari Pertolongan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anisman, pria 45 tahun yang menjadi korban penyerangan beruang di Desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru.

Dia baru saja siuman saat Tribun menyambanginya di ruang perawatan Kenanga, gedung rumah sakit pemerintah itu, pada Kamis (5/9/2019).

Anisman tampak terbaring lemah di pembaringan. Bagian kening sebelah kiri hingga mata kirinya tampak tertutup perban.

Selang infus melekat di tangan kanannya. Tubuhnya ketika itu hanya ditutupi kain selimut warna-warni bergambar kartun.

Baca: 850 Rumah Subsidi Siap Dibangun di Kel Agrowisata Pekanbaru, Pekarangan Ada Tempat Budidaya Lele

Baca: FOTO: Begini Kondisi Warga Riau yang Diserang Beruang di Kampar

Sesekali dia terlihat meringis, seperti menahan sakit akibat sejumlah luka gigitan dan cakaran beruang yang dialaminya pada Rabu (4/9/2019) petang.

Dimana ketika itu, Anisman baru saja usai menjala mencari ikan bersama temannya di sungai di pinggir hutan desa tersebut.

Bahkan peristiwa nahas itu, dialaminya sebanyak 2 kali. Dia diserang beruang yang sama.

Dikisahkan Anisman, penyerangan beruang bermula ketika dia berniat hendak pulang ke rumah. Karena tangkapan ikan hari itu dirasa cukup.

Anisman lalu naik ke daratan perbukitan, di mana temannya Darlis berada di depan.

Tiba-tiba di tengah jalan, keduanya bertemu seekor beruang yang datang dari arah depan.

"Teman saya yang dikejar pertama, dia terus lari. Tinggal saya sendiri, kemudian dikejarnya pula saya. Mau lari ndak bisa karena tebing tinggi," ucap Anisman.

Baca: Mengapa di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi Sering Terjadi Kecelakaan Maut? Ini Penjelasannya

Baca: Hotman Paris Kena Skak Mat Anies Baswedan Saat Bahas Wanita Cantik, Hotman: Jangan Didebat Lagi

Alhasil, Anisman pun bergelut dengan beruang yang menurutnya, tak berukuran terlalu besar itu.

"Beruangnya tidak besar kali, tapi kukunya itu tajam, kuat beruang itu," bebernya.

Anisman berusaha keras menangkis setiap serangan beruang. Dia rebah ke tanah, supaya beruang tak mengoyak perutnya, dia menaikkan kakinya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved