Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Cerita Menegangkan Warga Riau yang Bertarung dengan Beruang di Kampar, Susah Payah Cari Pertolongan

Ketika Anisman dalam keadaan luka mencoba kabur, beruang itu kembali dari balik semak dan menyerangnya lagi.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Anisman, 45 tahun yang menjadi korban penyerangan beruang di Desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau sedang menjalani perawatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).Ā (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). 

Namun beruang itu secara cepat mencakar dan menggigit beberapa bagian tubuhnya.

"Saya tahan mulutnya dengan tangan, mau saya koyakkan, tapi tak sanggup, sudah tak ada tenaga," tuturnya.

Beberapa menit terlibat pergumulan sengit, beruang tadi meninggalkan Anisman.

Melihat itu, Anisman pun memanfaatkannya dengan langsung bangkit dan mencari pertolongan sembari berteriak.

Namun ternyata belum usai sampai disitu, beruang itu kembali dari balik semak dan menyerang Anisman lagi.

"Dua kali dia menyerang saya, pertama 15 menit. Setelah itu dia pergi. Lalu datang lagi. Ada sekitar setengah jam (bertarung dengan beruang)," tuturnya.

Baca: Polres Metro Jakarta Barat Tangkap 3 Penyelundup Sabu di Pekanbaru, Istri Satu Pelaku Ngaku Trauma

Beruntung pada serangan kedua itu, Anisman masih bisa menahan upaya beruang yang hendak menggigit kepalanya.

Sampai akhirnya beruang itu pergi meninggalkan Anisman dan tak kembali lagi.

Tak lama berselang, bantuan pun datang. Temannya yang berhasil lari tadi, datang bersama masyarakat dan keluarga ke lokasi.

Anisman pun digotong dan dibawa ke Puskesmas setempat.

Namun lantaran peralatan yang kurang memadai, Anisman akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru untuk menjalani serangkaian operasi.

Menurut Anisman, pertemuannya dengan beruang, bahkan sampai diserang, baru pertama kali seumur hidup dia alami.

Selama ini, Anisman mengaku tidak pernah sampai masuk hutan dan bertemu satwa tersebut.

"Ada sungai di situ, gak pernah ketemu dengan beruang. Sekali bertemu, kayak gini. Makanya melawan dari pada saya mati begitu saja," paparnya.

Sementara itu terpisah, Direktur RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly saat diwawancari menyatakan, Anisman sudah ditangani oleh dokter bedah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved