Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah 3 Hari Kabut Asap Pekat Selimuti Pelalawan, Sekolah Belum Diliburkan

Kabut asap di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau masih bertahan hingga Kamis (5/9/2019). Namun, aktivitas sekolah belum juga diliburkan.

Penulis: johanes | Editor: Hendra Efivanias
ist
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK memimpin operasi pemadaman Karhutla di Kecamatan Kerumutan, Rabu (4/9/2019) lalu 

"Angin juga sangat kencang disini. Jadi api yang sudah padam, kembali hidup lagi karena tertiup angin," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK.

Kapolres Kaswandi memimpin langsung operasi pemadaman di wilayah Kerumutan yang saat ini cukup parah.

Disamping itu lahan gambut yang terbakar cukup dalam sehingga sulit dipadamkan.

Sementara itu, meski kabut asap terus menyelimuti Pelalawan tiga hari terakhir, belum ada keputusan dari Dinas Pendidikan (Disdik) untuk meliburkan siswa.

Padahal jarak pandang semakin hari semakin menurun dan masyarakat telah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan SMP Disdik Pelalawan, Anton Timur Jaelani MH, pihaknya belum memutuskan untuk meliburkan siswa.

Pasalnya Disdik tidak bisa menetapkan sendiri jadwal libur murid-murid Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Harus melibatkan instansi lain seperti Dina Pendidikan (Disdik) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Kami tidak berani meliburkan siswa sekolah tanpa rekomendasi Diskes dan DLH. Kalau kami sendiri memutuskan tak bisa," kata Anton Timur.

Anton menuturkan, meliburkan siswa memiliki syarat tertentu seperti kualitas udara pada level berbahaya, jarak pandang yang minim, hingga korban ISPA yang meningkat drastis. Hal itu bisa diukur oleh DLH dan Diskes sebagai dasar untuk merumahkan peserta didik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes menyatakan, untuk meliburkan siswa dalam kondisi kabut asap ini belum bisa direkomendasikan, mengingat kabut asap hilang timbul.

Kemudian kualitas udara juga masih dalam level aman.

"Tapi nanti akan kami koordinasikan lagi dengan instansi lain, jika kondisi asap seperti ini terus terjadi," tandas Asril. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved