Silsila
Sinopsis Silsila Episode 30 Hari Rabu (11/9): Para Aktivis Serang Nandini (VIDEO)
Berikut ini kami sajikan Sinopsis Episode 30 Silsila ANTV tayang hari Rabu (11/9/2019) dirangkum Tribunpekanbaru.com dari laman Intifilm.com.
Sinopsis Silsila Episode 30 Hari Rabu (11/9): Para Aktivis Serang Nandini (VIDEO)
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini kami sajikan Sinopsis Episode 30 Silsila ANTV tayang hari Rabu (11/9/2019) dirangkum Tribunpekanbaru.com dari laman Intifilm.com.
Film drama India Silsila tayang di stasiun ANTV setiap hari pukul 09:30 WIB dan menampilkan tayangan yang layak disimak.
Sebelum membaca sinopsis Silsila ANTV Episode 30, baca dulu sinopsis episode sebelumnya. [Baca: EPISODE 29 Silsila Antv].
Nandini membawa Kunal ke rumah sakit, ia diberi perawatan. Dokter keluar. Nandini tegang dan bertanya tentang Kunal. Dokter mengatakan dia akan segera sadar.
Mauli tiba di rumah sakit dan melihat Nandini di dalam kamar Kunal, dia tetap di luar.
Nandini menangis dan memberitahu dokter untuk mengambil darah darinya, karena dirinya tidak akan bisa hidup tanpa Kunal dan mungkin mati jika Kunal tidak sembuh.
Kunal membuka matanya. Mauli mundur dan berjalan keluar dari rumah sakit. Dokter mengizinkan Nandini untuk membawanya pulang, perawat akan memberi mereka resep.
Mauli duduk di bangku di rumah sakit dan terisak-isak memikirkan kata-kata Nandini dan merawat Kunal yang baru saja dia saksikan.
Baca kelanjutan sinopsis drama India Silsila ANTV Episode 30 di halaman berikutnya.
Mauli berpikir itu dulu kondisinya ketika Kunal pernah terluka, dan hari ini Nandini berada dalam kondisi yang sama.
Nandini membantu Kunal berjalan keluar dari kamar rumah sakit, lengannya bersandar di bahunya.
Mauli bertanya-tanya ketika Nandini jatuh cinta dengan Kunal, dia selalu berpikir tidak ada yang bisa mencintai Kunal seperti dirinya. Kunal dan Nandini berjalan melewati Mauli sementara Mauli masih duduk di bangku. Seorang perawat berbicara dengan Nandini sebagai Ny. Kunal Malhotra dan memberinya resep. Mauli melihat mereka meninggalkan rumah sakit.
Pada malam hari, Nandini menyiapkan sup untuk Kunal. Kunal berbaring di kamar masih mengingat wajah Mauli dan keputusannya meninggalkan rumah.
Nandini membantunya duduk dan memberikan sesendok sup, memintanya untuk makan sedikit.