Indragiri Hilir
Dandim 0314/Inhil Nilai Pemkab Kurang Tanggap Atasi Kahutla dari Segi Pencegahan
Menurut Dandim, Pemkab harus menyusun program pencegahan Karhutla agar masyarakat terbantu
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Dandim 0314/Inhil Nilai Pemkab Kurang Tanggap Atasi Kahutla dari Segi Pencegahan
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0314 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil kurang cepat tanggap dalam menangani Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla).
Menurut Dandim, Pemkab harus menyusun program pencegahan Karhutla agar masyarakat terbantu, baik dalam segi pengetahuan tentang karhutla dan lainnya.
Program pencegahan karhutla harus cepat dilaksanakan karena hampir setiap tahunnya Provinsi Riau, Inhil khususnya darurat akan karhutla, sehingga Pemkab Inhil harus memikirkan bagaimana solusi menangani bencana tahunan ini.
"Pemkab juga harus memikirkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui program anggaran setiap tahunnya di setiap dinas terkait,” ujar Dandim belum lama ini.
Baca: Viral Istilah Tour de Asap di Medsos Anak Muda Siak Riau, Tokoh Pemuda: Jembatan Menuju Langit
Baca: Gubernur Riau Syamsuar ke Thailand Saat Kabut Asap Ancam Masyarakat, Ini Kata Dewan Baru Dilantik
Baca: LAM Minta Presiden Jokowi Turun ke Riau Atasi Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan
Satu diantara solusinya, dikatakan Dandim, Pemkab Inhil bisa saja menyediakan alat teknologi agar masyarakat tidak terbebani biaya dalam suatu pekerjaannya, baik berkebun dan membuka lahannya sendiri.
“Bukan anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil saja, karena yang dibutuhkan adalah perubahan mindset masyarakat untuk hal Karhutla ini. Media juga harus ikut mendorong Pemkab Inhil, coba lihat dilapangan siapa yang turun sejauh ini," pungkasnya. (*)
