Tidak Dibelikan Paket Internet Untuk Main PUBG, Pemuda Tega Bunuh Ayah
Tetapi tidak semua kisah itu bahagia ada juga kisah tragis yang berawal dari kecanduan game.
Pemuda Tega Bunuh Ayah Karena Tidak Dibelikan Paket Untuk Main PUBG
TRIBUNPEKANBARU.COM-Bermain game online memang menjadi aktifitas yang kerap dilakukan orang-orang dizaman melenial saat ini.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasapun kerap bermain game sebagai hiburan.
Namun tidak menutup kemungkinan tidak hanya sebatas untuk hiburan saja namun ada juga yang menjadi candu bermain game.
Salah satu game online yang sekarang sering disebut-sebut dan menjadi game favorit adalah PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds).
Baca: Mirip Game PUBG, Paskhas TNI AU Gelar Simulasi Pertempuran Jarak Dekat (VIDEO)
Baca: Kecanduan Game PUBG, Seorang Remaja Terkena Stroke, Dokter Beberkan Bahaya Game PUBG
Dikutip dari nakita.grid.id, tercatat mereka sendiri memiliki sekitar 200 juta pemain dan 30 juta pemain yang aktif setiap hari.
Mungkin keseruan game tersebut yang membuat para pecinta game menjadi kecanduan.
Bahkan pernah ada pasangan di Kalimantan yang menikah karena bertemu di game yang satu ini.
Baca: VIDEO Lagu Alan Walker On My Way Jadi Video Klip PUBG, Ini Kisah Sukses Alan Walker
Baca: Daftar Download MP3 Lagu Alan Walker Terbaru, Bahkan PUBG Gunakan Lagu Alan Walker Soundtrack-Video
Tetapi tidak semua kisah itu bahagia ada juga kisah tragis yang berawal dari kecanduan game.
Seperti pemuda yang satu ini. Seorang pemuda di Belagavi, India diduga membunuh ayahnya dan memutilasinya.
Aksi keji ini terpicu dari kekesalan pemuda ini karena sang ayah tidak membelikan paket internet untuknya sehingga ia harus off main PUBG.
Melansir dari Bangalore Mirror via World of Buzz, Raghuveer Kumbar (25) adalah seorang pemuda yang sangat kecanduan bermain game.
Baca: FOTO: Kualitas Udara di Pekanbaru Tidak Sehat Rabu 11 September 2019
Baca: VIDEO NEWS: Antusias Warga Kuansing Provinsi Riau Ikuti Pilkades
Ia suka menghabiskan sebagian harinya hanya untuk bermain PUBG di ponselnya setiap hari.
Ayahnya Shankrappa Kumbar (60), yang adalah seorang pensiunan polisi.
Sang ayah tak pernah lelah mengingatkan sang anak untuk berhenti bermain game tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pubg-mobile-android-authority.jpg)