Lahir dengan Kondisi Prematur Ekstrim, Tiga Bayi Kembar 4 Harus Meninggal Dunia,
Satu lagi bayi kembar empat yang terlahir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, meninggal dunia.
Lahir dengan Kondisi Prematur Ekstrim, Tiga Bayi Kembar 4 Harus Meninggal Dunia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu lagi bayi kembar empat yang terlahir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, meninggal dunia.
Sebelumnya dua dari bayi kembar empat yakni nomor dua (perempuan) dan nomor empat (laki-laki), meninggal dunia, Selasa (10/9/2019) pukul 19.15 dan 19.30 WIB.
Mereka dilahirkan secara normal pada Senin (9/9/2019) lalu.
Kepala Kebidanan RSMH, Rodiah S.Keb M.Keb menuturkan, sama seperti dua bayi sebelumnya yang telah meninggal, bayi ketiga juga memiliki organ-organ di dalam tubuh yang belum berkembang sempurna.
Inilah yang menjadi penyebab bayi tersebut tidak bisa bertahan.
Baca: 8 Siswa Terbang Ke Hongkong Melalui Kreasi Craft & Goresan Warna
"Karena usia kelahirannya juga belum cukup (prematur ekstrim). Sehingga organ-organnya seperti paru-paru belum mengembang."
"Asupan nutrisinya juga belum bisa sesuai seperti bayi-bayi yang terlahir dengan usia kandungan normal,"ujar Rodiah, Jumat (13/9/2019).
Dikatakan Rodiah, keempat bayi lahir saat kandungan masih menginjak usia 29 minggu.
Padahal normalnya usia kandungan berkisar 38 hingga 40 minggu.
Adapun berat bayi kembar empat tersebut masing-masing yakni 900 gram, 950 gram, 1.100 gram dan 1000 gram.
Baca: Tak Ada Rasa Kasihan, Junaidi Bacok Ayah Kandung Menggunakan Celurit, Apa Motivasinya?
"Bayi pertama (perempuan) yang lahir dengan berat 900 gram, masih dalam perawatan kami. Kondisi bayi, saat ini cukup stabil,"tuturnya.
Bayi tersebut juga sudah bisa diberi minum asi.
Meskipun masih dalam jumlah yang tidak terlalu banyak yakni 8x2CC selama 24 jam.
"Sama seperti pasien lainnya, bayi tersebut juga akan mendapat perawatan maksimal dari kami,"ujarnya.
