Berita Riau
Permintaan Masker Meningkat, Kabut Asap Makin Parah, Jarak Pandang di Pelalawan Riau Hanya 200 Meter
Jarak pandang di Pelalawan Riau menurun drastis Jumat pagi hanya 200 meter. Padahal Kamis kemarin masih mencapai 1.000 meter.
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Pasien yang sakit setelah menghirup udara bercampur asap akan ditangani 1x24 jam, khususnya yang menderita ISPA.
"Posko kesehatan di seluruh puskesmas mulai hari ini akan dibuka untuk melayani pasien ISPA," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril MKes.
Asril menjelaskan, obat-obatan bagi pasien ISPA ataupun penyakit sejenisnya yang diakibatkan kabut asap harus spesifik. Masyarakat diimbau mendatangi puskesmas terdekat jika mengalami sesak nafas maupun gangguan pernafasan selama bencana kabut asap melanda.
"Kita juga minta bantuan obat-obatan serta masker ke Diskes Provinsi Riau, karena stok kita sudah menipis," tambah Asril.
Selama bencana karhutla, Diskes telah menghabiskan 126 ribu masker untuk dibagi-bagikan kepada seluruh elemen masyarakat. Pihaknya tinggal mempunya stok sekitar 19 ribu lagi di gudang.
Diskes telah mengajukan permintaan masker sebanyak 180 ribu lagi dan akan dikirimkan dalam waktu dekat.
Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, dr Zul Anwar mengatakan, sepanjang Bulan September ini kini pihaknya telah menangani 78 pasien yang mengalami gangguan kesehatan akibat asap.
Kebanyakan masyarakat yang terkena ISPA menjalani perobatan jalan dan diberikan obat sesuai peruntukannya.
"Sepertiga diantanya adalah anak-anak berusia di bawah 5 tahun," tutur Zul Anwar. (Tribunpekanbaru.com/johannes tanjung)