Karhutla

Jarak Pandang Hanya 50 Meter, Dua Penerbangan Batal Mendarat dan Kembali ke Bandara Asal

Kabut asap tebal menyebabkan dua penerbangan batal mendarat, dan kembali ke bandara asal, Sabtu (14/9/2019).

Editor: Ilham Yafiz
(KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)
Kabut asap pekat menyelimuti Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, pada Kamis (129/9/2019) pagi menyebabkan 7 penerbangan tertunda keberangkatannya. 

Jarak Pandang Hanya 50 Meter, Dua Penerbangan Batal Mendarat dan Kembali ke Bandara Asal

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabut asap tebal menyebabkan dua penerbangan batal mendarat, dan kembali ke bandara asal, Sabtu (14/9/2019).

Kedua penerbangan itu,  Trans Nusa 681 yang harus kembali ke Balikpapan dan Lion Air JT 310 yang terpaksa kembali ke Surabaya.

Keduanya hendak mendarat di Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tetapi jarak pandang yang minim membuat kedua penerbangan itu kembali ke bandara asal.

Baca: Fakta Kabut Asap Pekanbaru, Riau, Sebabkan Penyakit ISPA, Hingga Terganggunya Penerbangan

Jarak pandang di landasan pacu Bandara hanya berjarak 50 meter.

"Visibility (jarak pandang) pagi ini hanya 50 meter. Posisi mereka ini sudah terbang, terpaksa kembali ke bandara asal," ujar Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Aditya Putra Patria saat dihubungi, Sabtu.

Selain itu, ada dua penerbangan lainnya yang sedianya mendarat lebih awal harus mengitari langit Banjarmasin selama 20 menit menunggu kabut asap mereda.

Pesawat tersebut yakni Lion JT 320 dari Jakarta, dan Garuda Indonesia GA 350 juga dari Jakarta.

Baca: BREAKING NEWS: Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK dan Kepala BNPB Datang ke Riau Hari Ini

"Yang dua itu juga sudah terbang, tapi sempat holding 20 menit di udara, setelah aman baru mendarat," tutur Aditya.

Selain mengganggu jadwal kedatangan, kabut asap juga mengakibatkan satu penerbangan mengalami ketertundaan keberangkatan atau delay dari Banjarmasin.

"Yang delay cuma satu, itu GA 533 tujuan Jakarta," ucapnya.

Menurut Aditya, kabut asap pekat kerap menyelimuti bandara pada Sabtu pagi ini.

Namun, pada siang hari kabut asap mulai menipis sehingga jadwal penerbangan berangsur normal.

"Pagi yang parah, tapi kalau sudah agak siang, walaupun masih ada kabut asap, tapi sudah bisa pesawat mendarat karena visibility sudah di atas 1.000 meter," tuturnya.

Terganggunya jadwal keberangkatan dan kedatangan di Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, bukan kali ini saja terjadi.

Dalam sepekan, setidaknya sudah tiga kali jadwal penerbangan terganggu akibat kabut asap.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batal Mendarat karena Kabut Asap, Dua Penerbangan Kembali ke Bandara Asal", https://regional.kompas.com/read/2019/09/14/10220781/batal-mendarat-karena-kabut-asap-dua-penerbangan-kembali-ke-bandara-asal.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved