NEWS VIDEO: Askin Pingsan Saat Bagikan Masker, Diduga Terkena ISPA
Saat tengah asik membagikan masker, Askin terlihat memegang dada, dan ke susahan untuk bernapas
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: didik ahmadi
TRIBUNPEKANBARU.COM-- Kabut Asap akibat dari pembakaran hutan dan lahan (Karhutlah), di Kota Dumai, sudah meresahkan masyarakat.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di kota Dumai masuk dalam kategori Berbahaya.
Bahkan, akibat Kabut Asap di Kota Dumai, Askin (16), menjadi korban. Asikin sempat pingsan akibat pekatnya kabut asap yang melanda di Kota Dumai.
Sebelumnya Terlihat Askin yang sempat membagikan masker bersama Realawan pengawal Ambulan di Jalan sultan Syarif Kasim tepatnya di depan kantor Bank Riau Kepri.
Saat tengah asik membagikan masker, Askin terlihat memegang dada, dan ke susahan untuk bernapas.
Bahkan, Askin sempat terjatuh dan kesulitan untuk bernapas.
Melihat rekanya terjatuh dan kesusahan dalam bernapas, salah satu rekannya yang bernama Agung mencoba untuk memberikan pertolongan pertama, dengan membuka ikat Pinggang dan menidurkan.
Baca: Permintaan Masker Meningkat, Kabut Asap Makin Parah, Jarak Pandang di Pelalawan Riau Hanya 200 Meter
Baca: Bakar Tumpukan Kayu di Pelalawan Apinya Meluas Sampai 1 Hektar, Warga Riau Ini Diamakan Polisi
Baca: Sehari 100 Orang Korban Kabut Asap di Riau Berobat ke RS Awal Bros A Yani, ISPA di Inhil 547 Jiwa
Baca: Permintaan Masker Meningkat, Kabut Asap Makin Parah, Jarak Pandang di Pelalawan Riau Hanya 200 Meter
Baca: NEWS VIDEO: Ribuan Pegawai Pemprov Riau Gelar Shalat Minta Hujan di Halaman Kantor Gubernur Riau
Beberapa saat kemudian, tibalah ambulance dan memberian pertolongan pertama dengan memberikan bantuan alat Oksigen, meski sudah diberian bantuan pertama, namun kondisi Askin tidak membaik, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Dumai Kota.
Sebelumnya, Askin sempat mengucapkan bahwa dirinya mengidap penyakit Asma, dan saat membagikan maseker dirinya sempat kesusahan bernapas.
"Saya memang ada mengidap penyakit asma bang, dan saya juga belum sarapan," katanya, Jumat (13/9/2019), sambil memegang dadanya.
Sementara, dr. Dianti sabagai Kordianator pelayanan puskesmas dumai kota, didampingi Sari sabagai pemegang program ISPA mengungkapkan, pihaknya telah memberikan pertolongan kepada Askin, seperti memberikan bantuan oksigen, dan pengasapan karena Askin pernah mengalami sakit asma.
"Sudah kita berikan pertolongan, dan kondisinya sudah mulai membaik," kataya.
Diakuinya, pasien dalam dua belakangan jumlah nya meningkat, yang datang ke Puskesmas Dumai Barat. Bahkan dua mimnggu belakangan, pasien di Poli umum mulai dari 60 - 70 perhari.
"40 persen nya adalah terkena Ispa, dan kebanyakan yang terkena ISPA adalah anak ana di atas 5 tahun ke atas," pungkasnya.
