Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria 32 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Dapur, Warga Sebut Janggal karena Posisinya Jongkok

Warga sekitar menyebut, posisi korban cukup janggal untuk bila melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: rinaldi
FOTO/ISTIMEWA
Korban diduga gantung diri diperiksa petugas medis 

tribunpekanbaru.com - Minggu (15/9) sekitar pukul 07.00 WIB, Warga Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, dihebohkan penemuan pria tergantung di dapur rumah.

Pria itu diketahui bersama Wan Rusli (32) atau biasa dipanggil Otong. Dia ditemukan warga tergantung dengan tali nilon melilit leher.

Informasi warga sekitar menyebutkan, Otong warga RT 01 Kelurahan Bagan Besar, merupakan seorang tuna wicara. Dia pertama kali ditemukan ibu kandungnya, Wan Asmar, dalam keadaan sudah tidak bernyawa di ruangan dapur rumahnya.

Kematian Otong menjadi teka-teki di lingkungan masyarakat sekitar lokasi kejadian. Adanya yang menilai kematian Otong tidak wajar, hal itu dilihat dari posisi korban yang jongkok dengan tali nilon melilit leher. Kondisi ini disebut tidak wajar dan janggal.

Yuni, warga sekitar, merasa posisi tersebut cukup janggal untuk orang yang gantung diri. "Masa iya gantung diri tapi posisinya jongkok," sebutnya.

Hal senada disampaikan Sudirman, warga lain yang juga merasa ada kejanggalan dengan kondisi korban saat ditemukan. "Rasanya tidak mungkin korban bisa mati dengan kondisi tergantung seperti itu," tuturnya.

Misteri kematian Otong pun jadi perbincang warga sekitar. Apalagi, pria itu dikenal baik dan tidak pernah ada masalah dengan kawan atau tetangganya.

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan melalui Kapolsek Bukit Kapur, AKP Tumara, membenarkan ada warga yang ditemukan tergantung.

"Kita menduga korban yang bernama Wan Rusli Mustafa Kamar (32) bunuh diri, karena di TKP kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," sebutnya.

Menurutnya, dari pengakuan ibu korban, Azmar, korban merupakan penyandang tuna rungu/bisu dan mengalami sedikit gangguan jiwa sejak usia 2 tahun. Korban dan ibunya hanya tinggal berdua, dan saat ditemukan leher korban terikat tali jemuran warna putih.

"Menurut keterangan saksi-saksi, korban ditemukan dalam posisi tertekuk di tengah ruangan dapur dan leher terikat tali jemuran. Kita membawa ke RSUD untuk visum, diduga kuat korban bunuh diri," ujarnya. (dkp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved