Silsila

Sinopsis Silsila Episode 42, Hari Senin (22/9/2019), Mauli Ungkit Luka Lama Kunal (VIDEO)

Tribunpekanbaru.com menyajikan Sinopsis Silsila Episode 42 yang tayang di ANTV setiap hari pukul 9.30 WIB.

Ishaan menjawab itu bukan mobil ibunya, dia mengatakan pada Mishti bahwa mereka harus pulang karena dirinya telah melupakan sesuatu.

Mauli merasa telah menggaruk kembali luka lama Kunal tetapi Kunal tersenyum mengatakan dirinya selalu merasa senang saat mendiskusikan tentang Nandini. Dia kemudian mendapat telepon dari Pari yang takut dan menangis.

Kunal tiba di rumah dan menemukan Pari duduk di sudut. Dia bertanya apa yang terjadi. Pari tertawa terbahak-bahak dan mengatakan bahwa dirinya membodohinya, Pari berkata tidak bisa menemukan cara lain untuk memanggilnya pulang. Kunal mengeluh mengapa dia melakukan ini, dia harus mengemudi dengan tergesa-gesa hanya untuknya.

Pari meminta maaf mengatakan merindukannya. Pari memeluk Kunal dan mencium pipinya. Kunal memutuskan untuk membawa Pari ke klinik mulai besok. Pari senang mendengar ini.

Ishaan sedang menunggu di rumah ketika Mauli kembali. Dia bersemangat tentang hadiah yang di bawa untuk Mauli. Mauli mengatakan kepada Ishaan bahwa dirinya tidak pergi ke klinik tapi pergi ke Dargah untuk berdoa bagi ketenangan jiwa Nandini.

Ishaan memegang tangannya dan bertanya apakah dia pergi sendiri. Mauli menatap matanya memikirkan Kunal, lalu mengangguk mengatakan bahwa dirinya sendirian.

Ishaan menunjukkan padanya rok yang di beli untuk Mishti. Mauli mengatakan bahwa dirinya pergi ke Dargah sendirian, tetapi bertemu Kunal di sana. Ishaan merasa lega lalu bertanya apakah mereka masih akan bertunangan.

Mauli bertanya pertanyaan seperti apa ini. Ishaan berterima kasih kepada Mauli karena jujur pada hubungan mereka, kepercayaan adalah hal yang paling penting dalam hubungan apa pun. Mauli menjawab bahwa dirinya tahu betul betapa pentingnya hal itu. Ishaan bersemangat untuk persiapan pertunangan mereka.

Pari bosan di rumah sakit dan memutuskan untuk menelpon Mishti. Pari senang melihat Mishti berpakaian bagus dan bertanya. Mishti mengatakan bahwa ibunya melarangnya untuk memberi tahu siapa pun tentang hal itu.

Pari mengatakan mereka seperti saudara perempuan. Kunal datang ke luar dan bertanya-tanya kepada siapa Pari berbicara. Mishti mengatakan kepada Pari bahwa ini adalah pertunangan ibunya dan Popsy, dan segera Pari juga akan mendapatkan kartu untuk pernikahan mereka.

Kunal bertanya-tanya jika Ishaan dan Mauli menikah sekarang, lalu putri siapa Mishti itu.

Kunal tiba di rumah Mauli dan berpikir jika Mauli belum menikah maka Mishti adalah putrinya. Mauli pergi bersama Mishti, Yammini, dan Pramilla. Mereka menunggu lift. Kunal juga tiba di lift di lantai bawah.

Kunal ingat saat meragukan kehamilan Mauli, dan penolakannya tentang hal itu. Kunal memutuskan untuk mengetahui kebenaran dalam hal apa pun. Pramilla meyakinkan Yammini bahwa dirinya akan mengunci rumah dan tiba di tempat tepat waktu. Mauli memerintahkannya untuk berhati-hati. Pintu lift terbuka. Mauli pergi dengan Yammini dan Mishti.

Begitu lift terbuka, Mauli meninggalkan gedung bersama keluarganya. Kunal memutuskan untuk menaiki tangga dan bergegas ke atas. Dia memasuki rumah memanggil Mauli. Pramilla sedang mengepak barang bawaan dan berbalik untuk pergi. Kunal bertanya-tanya apakah semua orang telah pergi untuk pertunangan.

Pramila terkejut melihat Kunal di sana, dia memberi tahu Kunal bahwa tidak ada seorang pun di sini sekarang, Kunal meminta Pramilla untuk memberitahunya tentang Mauli karena ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved