Silsila
Sinopsis Silsila Episode 46 Jumat (27/9), Mahek dan Kunal Pura-pura Jatuh Cinta Depan Mauli (VIDEO)
Film India Silsila Antv atau Serial Drama India Silsila Episode 46 makin menarik dan sayang bila dilewatkan.
Sinopsis Silsila Episode 46 Jumat (27/9), Mahek dan Kunal Pura-pura Jatuh Cinta Depan Mauli (VIDEO)
TRIBUNPEKANBARU.COM - Film India Silsila Antv atau Serial Drama India Silsila Episode 46 makin menarik dan sayang bila dilewatkan.
Berikut ini tribunpekanbaru.com sajian Sinopsis Film India Silsila Antv Episode 46, tayang hari Jumat (27/9/2019) dirangkum Tribunpekanbaru.com dari laman Intifilm.com.
Cerita drama India Silsila Antv makin hari semakin menarik yang tayang di stasiun ANTV setiap hari pukul 09:30 WIB.
Untuk menyaksikan serunya Serial Drama India Silsila Antv, Anda bisa mengakses tautan di akhir berita ini.
Sebelum Anda membaca sinopsis Silsila ANTV Episode 46, baca dulu sinopsis episode sebelumnya disini.
Makanan disajikan. Kunal memuji Mauli kemudian keduanya saling berlomba untuk minum dan yang kalah harus membayar tagihan. Mereka menelan minuman mereka, dan ingat bagaimana mereka mabuk di kampus dulu.
Mauli ingat betapa bahagianya mereka satu sama lain, Mauli menangis karena mereka sangat bahagia, tetapi kemudian Kunal menyelesaikan semuanya. Kunal mengatakan itu semua benar, jangan katakan itu.
Mauli menangis dan bertanya mengapa Kunal mengkhianatinya, kenapa dia meninggalkannya. Kunal mencoba menghibur Mauli tetapi dia mendorong Kunal menjauh.
Mauli berkata membencinya, dia menghancurkannya, kepercayaan dirinya dan harga dirinya tapi bertanya-tanya mengapa masih tidak bisa membencinya, kenapa dia kembali.
Mauli berkata telah belajar untuk hidup tanpanya, dan bahkan membencinya tapi kenapa masih mencintainya lagi.
Mauli berkata takut jatuh cinta padanya lagi. Kunal terkejut, sementara Mauli mabuk berat. Kunal membawa Mauli kembali ke kemah mereka.
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SILSILA
Di tenda mereka, Kunal membawa Mauli ke tempat tidur. Mauli terus bertanya kepada Kunal mengapa dia meninggalkannya. Kunal mengatakan mereka akan membicarakannya, tetapi sekarang dia harus tidur. Kumal menutupinya dengan selimut.
Kunal duduk di samping Mauli ketika dia tertidur. Kunal merasa bersalah atas dirinya, dan menangis karena telah menghancurkannya begitu parah. Kunal diam-diam mengucapkan selamat malam padanya dan berbalik untuk meninggalkan kamp.