Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Kapolsek dan 1 Polwan Ungkap Kasus Prostitusi, Bripda Mira Risih Pakai Kaos Minim dan Hotpant

Bukan perkara mudah dalam mengungkap kasus terselubung, perlu adanya trik khusus untuk bisa mendalaminya.

Kisah Kapolsek dan 1 Polwan Ungkap Kasus Prostitusi, Bripda Mira Risih Pakai Kaos Minim dan Hotpant 

Kisah Kapolsek dan 1 Polwan Ungkap Kasus Prostitusi, Bripda Mira Risih Pakai Kaos Minim dan Hotpant

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan perkara mudah dalam mengungkap kasus terselubung, perlu adanya trik khusus untuk bisa mendalaminya.

Sebelum menguak kisah lengkap Kapolsek dan 1 Polwan dalam mengungkap Kasus Prostitusi terselubung, perlu kita tahu bahwa  bergabung dengan kesatuan petugas keamanan tentunya memiliki resiko dan tanggung jawab yang besar.

Salah satunya adalah anggota kepolisian.

Sebagai pengayom masyarakat, sudah menjadi seorang anggota polisi untuk menciptakan suasana aman dalam masyarakat.

Apapun harus dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat dan terciptanya suasana kondusif di wilayahnya.

Bahkan seorang anggota harus siap siaga jika harus diterjunkan untuk bertugas di tempat yang memiliki resiko tinggi.

Seperti kisah seorang polwan anggota Polri bernama Rochana Sulistyaningrum saat masih berpangkat ajun komisaris polisi (AKP).

Melansir Gridhot.id, Minggu (22/9/2019) Kala itu dia menjabat Kapolsek Wedarijaksa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Rochana mendapati laporan jika didaerahnya ada prostitusi terselubung yang mengindikasikan juga adanya perdagangan perempuan.

Rochana yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Wedarijaksa langsung turun tangan mengungkap adanya prostitusi ini.

Sasaran pertama dalam penyamarannya yaitu lokasi di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.

Baca: Warganet Heboh, Pria Bercadar Berkumis Tebal, Ditangkap di Sebuah Masjid, Begini Kronologinya

Kisah Polwan Cantik Nyamar Jadi Pemandu Karaoke Demi Ungkap Prostitusi, Muncikari : Jika Tamu Minta Esek-esek Layani Saja (ilustrasi)
KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOB

Dengan mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.

Rochana juga bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.

Bangunan yang dijadikan sebagai modus warung kopi tersebut bagian depannya digunakan untuk berjualan kopi dan makanan.

Sumber: GridHot.id
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved