Pekanbaru
STORY - Bocah Mengemis Sambil Gendong Bayi di Pekanbaru Berasal dari Keluarga Pengemis
Keberadaan bocah yang menggendong bayi di lampu lalu lintas simpang SKA, Kota Pekanbaru ternyata berasal dari keluarga pengemis.
Gerombolan ini tidak jarang pindah ke lokasi lain untuk mengemis. Tim pun kembali mendapati mereka mengemis di titik lain.
"Modusnya saat ditangkap ya menangis hingga terisak. Setelah tim hilang, mereka datang kembali," ulasnya.
Bustami tidak menampik bahwa upaya penindakan selama ini tidak membuat mereka jera.
Pihaknya bakal kordinasi dengan Satpol PP Pekanbaru untuk terapkan Permendagri No.54 tahun 2011 tentang Ketertiban Sosial.
"Kita bakal jaring bersama, walau selama ini mereka terus membandel," tegasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekanbaru,
Mahyudin mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait dugaan eksploitasi anak. Ia menyarankan untuk penindakan langsung ke pihak kepolisian
"Kalau ada indikasi itu sebaiknya ke unit PPA Polresta Pekanbaru atau Kanit Judisila, sebab masuk ranah pidana," terangnya.
Mahyudin mengaku hanya sosialisasi ke masyarakat dan instansi terkait perihal Undang-Undang No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Ia menyebut bahwa masyarakat dapat menyampaikan ke aparat penegak hukum. Mereka juga dorong OPD terkait untuk melakukan razia.
"Nantinya dari hasil asesmen razia itu kami dari dinas menyampaikan ke polres untuk diusut, bila ada unsur pidana tentu kami mulai dulu dengan advokasi," paparnya.
Baca: FOTO: Pekanbaru Job Fair 2019, Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono tidak menampik bahwa belum ada efek jera dalam penertiban selama ini. Mereka yang sering diamankan malah tetap saja mengemis.
"Jadi tidak ada efek jera, sudah diamankan malah yang lain tetap datang," ulasnya.
Personel Satpol PP Pekanbaru menertibkan pengemis sesuai Perda Kota Pekanbaru No. 5 tahun 2002 tentang Ketertiban Umum.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)