Berita Riau
NEWS VIDEO: Putrinya Nyaris Dimangsa Buaya di Dumai, Jumiati Nekat Lawan Buaya dengan Tangan Kosong
Putrinya yang masih berusia 10 tahun, nyaris saja tewas, akibat terkaman Buaya, namun berkat dirinya yang bergelut dengan buaya
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: David Tobing
Putrinya Nyaris Dimangsa Buayadi Dumai, Jumiati Nekat Lawan Buaya dengan Tangan Kosong
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI- 19 September 2019, sekitar pukul 17.00 Wib, peristiwa yang hampir merenggut nyawa putri tercintanya itu tidak akan pernah dilupakan Jumiati (45).
Peristiwa yang tak disangka-sangka tersebut adalah terkaman Buaya di Sungai Buluhala, kecamatan Sungai Sembilan, pada Kamis (19/9/2019).
Putrinya yang masih berusia 10 tahun bernama Patimah Putri (10), nyaris saja tewas, akibat terkaman Buaya, namun berkat dirinya yang bergelut dengan buaya, akhirnya Patimah bisa selamat dari Maut.
Jumiati menceritakan aksi heroik dirinya yang berhadapan secara langsung dengan Buaya penunggu Sungai Buluhala, demi selamatkan sang anak dari terkaman Buaya.
Baca: Gadis 10 Tahun di Riau Nyaris Dimangsa Buaya, Sang Ibu Nekat Buka Mulut Buaya yang Menggigit Anaknya
Baca: Bikin Kagum, Aksi Pengendara Motor Wanita Ini Menjadi VIral, Nekat Hadang Bus karena Alasan Ini
Baca: Riau Andalkan Cabor Perorangan di Popnas 2019 Jakarta yang Digelar 16-25 November
Awalnya, seperti hari-hari biasanya di musim kemarau, Dirinya dan keluarga baik mandi dan mencuci dilakukan di Sungai Buluhala, dan memang tidak pernah terpikirkan olehnya, bahwa Patimah akan menjadi incaran Buaya yang diduga berjenis Buaya katak.
Tepatnya, pada Kamis Sore saat dirinya bersama anak perempuanya mencuci pakaian sekaligus mandi di Sungai Buluhala tersebut. Saat itu dirinya dan anak perempuanya tersebut memang tidak berdekatan, namun jaraknya tidaklah jauh hanya sekitar 5 Meter saja.
Saat tengah asik membilas pakaian bersama anaknya, tiba-tiba kejadian naas tersebut terjadi, Buaya penunggu sungai Buluhala tersebut menerkam tangan anaknya, dan menyeret nya kedalam sungai.
"Sempat berteriak, dan saya segera mendatangi anak saya, saya sempat memanggil anak saya, namun tidak ada jawaban, dan saya liat kedalam sungai dan anak saya sudah dibawa buaya namun tertahan karena ada tunggul," sebutnya.
Melihat hal tersebut, tanpa menunggu lama, Jumiati langsung loncat kedalam sungai untuk menyelamatkan sang anak. Namun saat dikejar, buaya pun hilang ke dasar sungai bersama anaknya.
Baca: Video: Ayat Kursi (Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 255), Ini Bacaannya & Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Baca: Demo ke Polres Dumai, Mahasiswa Minta Oknum Pemukul Mahasiswa di Jakarta di Tindak Tegas
Tak sampai disitu, Jumiati pun ikut menyelam sambil memanggi anaknya, kondisi air yang tak terlalu dalam, membuat dirinya bisa menemukan buaya yang menerkam anaknya tersebut.
Dirinya pun berlari ke arah buaya tersebut, melihat anaknya masih digigit oleh buaya tersebut, Jumiati pun sempat menginjak punggung buaya, namun gigitan buaya tak kunjung lepas.
"Ya sempat ada perlawanan jugalah dari buaya, seperti mencakar saya dan mengibaskan ekornya, namun saya tetap bertahan untuk menyelamatkan anak saya. Karena tak mau melepaskanya, saya injak punggung nya dan saya buka mulut buaya tersebut dengan tangan kosong, saya tarik keatas mulutnya. Alhamdulliah lepas," imbuhnya.
Setelah anaknya lepas dari gigitan Buaya, Jumiati pun menyuruh anaknya untuk naik kedarat. Setelah berada di darat, ia pun melepaskan buaya tersebut.
"Saat melepaskan buaya tu, masih juga mengejar anak saya kedarat, namun karena sudah jauh, buaya pun kembali ke sungai kemudian kabur," ucapnya,