Rentetan Kasus Mutilasi 44 Mayat, Warga Jalisco Kembali Temukan Mayat Mutilasi 17 Kantong Plastik

Jalardo Octavio Solis Gomez dari Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak kantong mayat yang tidak ditemukan di tempat kejadian, dan bahwa si pembunuh mungkin telah mengubur beberapa mayat di bawah tanah.

Pengamat lokal Meksiko menyebut konflik antar kelompok geng narkoba terkenal, Jalisci dan kelompok New Plaza sering melakukan pembunuhan brutal.

Dailystar

Ini bukan kali pertama mayat-mayat ini dtemukan.

Namun belum dipastikan apakah mereka dalang dari semua kejadian ini.

Beberapa minggu lalu, lembaga penegak hukum Meksiko menemukan ratusan kantong plastik di Zapopan, Jalisco berisi 29 mayat dipotong-potong.

Masyarakat Temukan 44 Mayat membusuk Hasil Mutilasi Menumpuk di Sumur

Ditemukan mayat menumpuk di sebuah sumur yang membuat masyarakat setempat kaget dan membuat daerah itu menjadi gempar.

Penemuan mayat di dalam sumur di Meksiko benar-benar membuat gempar.

Dengan penemuan mayat tersebut, terungkap fakta di darerah itu.

Penduduk setempat yang tinggal di negara bagian Jalisco itu mengeluhkan bau busuk dalam sumur yang begitu menyengat.

Mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Saat dilakukan penggalian, semua orang terkejut karena di dalam sumur itu ditemukan 44 mayat yang dimasukkan ke dalam 119 kantong plastik hitam.

Melansir dari The Sun pada Minggu (15/9/2019), negara bagian Jalisco memang dikenal sebagai tempat bersarangnya para geng narkoba.

Mereka juga dikenal sebagai kelompok geng paling kejam di Meksiko.

Menurut laporan, kejadian penemuan mayat di dalam sumur itu merupakan kasus penemuan mayat terbesar kedua.

Penemuan mayat itu berjarak hanya 35 menit dari Guadalajara, ibukota negara bagian Jalisco.