Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerusuhan di Wamena Papua, Jokowi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Tewas

Jokowi meminta tak ada pihak yang mengarahkan kerusuhan ini sebagai konflik antar etnis.

Editor: Sesri
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randy (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19) 

Saat ini, Dedi mengatakan bahwa secara umum situasi di Wamena sudah kondusif.

Menurutnya, Kepala Suku Lembah Baliem (Wamena) Agus Hubi Lapago menyesalkan kejadian tersebut. Agus, ungkap Dedi, berharap agar Wamena tidak ditinggalkan.

"Mereka tidak menghendaki, para kepala suku tersebut, ditinggalkan oleh penduduk pendatang Papua, karena mereka sudah cukup banyak memberikan kontribusi kepada Papua khususnya di Wamena," ujarnya.

Saat ini, aparat fokus melakukan perbaikan pada fasilitas publik yang rusak.

Nanti jika situasi sudah kondusif dan kondisi psikologis para korban membaik, mereka yang mengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing.

Diketahui, aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berujung rusuh.

Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswa di Wamena.

Akibat kerusuhan tersebut, berdasarkan data aparat kepolisian mencatat terdapat 31 korban. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Ada 5 Tersangka Terkait Kerusuhan Wamena" dan  "Jokowi Sampaikan Belasungkawa untuk 33 Korban Tewas di Wamena",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved