Drama India

Sinopsis Silsila Episode 54 Hari Sabtu (5/10), Mauli Ngamuk, Ihsan Tabrak Mobil di Jalan? (Video)

Sinopsis Episode 54 Silsila disini merupakan cerita yang akan tayang hari Sabtu (5/10/2019) dirangkum Tribunpekanbaru.com dari laman intifilm.com

Yammini dan Radhika merasa sedih karena Kunal tidak mengingat apapun dari hidupnya dalam beberapa tahun terakhir. Yammini bersikeras pada Radhika untuk membawa Mauli kembali, hanya dia yang bisa membantu Kunal pulih.

Radhika mengatakan itu Haldi miliknya, Mauli sudah melakukan banyak hal untuk mereka dan mereka tidak dapat menyeretnya kembali ke kehidupan yang menyakitkan. Yammini bertanya bagaimana mungkin tanpa Mauli bahwa mereka dapat memberinya kehidupan enam tahun.

Radhika mungkin kehilangan putranya jika dia tidak memanggil Mauli di sini. Radhika menangis bahwa dia tidak bisa seegois memanggil Mauli saat ini.

Pari duduk sendirian, dia berpikir untuk menelepon Mauli tetapi teleponnya tidak dijawab. Dia menelpon Mishti tetapi Sandhya yang menerima telepon. Pari mengatakan bahwa ayahnya tidak mengingat apa-apa, dia juga tidak mengingatnya.

Pari berkata ingin berbicara dengan bibi Mauli karena hanya dia yang bisa membantu memulihkan ayahnya. Sandhya memperingatkan Pari untuk tidak menelepon ke sini lagi. Pari menangis ketika Pramilla datang ke sana.

Pari meminta Pramilla untuk membawanya ke bibi Mauli karena ayahnya telah melupakannya dan hanya mengingat bibi Mauli.

Di rumah sakit, Kunal bersedih atas Mauli karena meninggalkannya dalam kondisi seperti itu dan dia hanya peduli dengan profesinya. Radhika dan Yammini datang kepadanya.

Kunal bertanya tentang Mauli, dia kesal dan mengatakan kepadanya untuk memberi tahu Mauli bahwa dirinya telah meninggal karena Mauli akan mengerti dirinya hanya ketika dirinya tidak ada.

Kunal melepas perban dan kanula untuk pulang karena merasa dapat merawat dirinya sendiri bahkan istrinya adalah seorang dokter. Radhika dan Yammini tegang bagaimana mereka bisa membawa Kunal pulang dan memberitahunya bahwa Mauli tidak ada lagi dalam hidupnya.

Mauli membuat mehendi diterapkan dalam acara meriah di rumah Ishaan. Sandhya menari dengan senang hati. Pari berlari ke dalam ke Mauli menghancurkan mehendinya. Mauli bertanya pada Pari mengapa dia menangis.

Pari meminta Mauli untuk ikut dengannya, ayahnya telah melupakannya dan hanya menyebut nama dia. Pari meminta Mauli untuk pergi dan memberi tahu ayahnya bahwa dirinya adalah putrinya.

Sandhya datang ke Pari dan mengatakan Mauli tidak bisa keluar lagi. Mauli mendukung kondisi Pari. Sandhya mengatakan Mauli mendapat benang pacar dan Shagun. Mauli mengatakan ini darurat.

Sandhya memberi tahu Mauli bahwa dia bukan dokter Kunal atau kerabatnya, keluarganya ada di sana untuk merawatnya. Pari meminta Mauli untuk ikut dengannya. Sandhya memutuskan sebagai ibu mertua Mauli bahwa dia tidak boleh meninggalkan rumah ini.

Pari menangis, dia memohon pada Sandhya lalu meminta Mishti untuk meyakinkan ibunya. Mauli meminta maaf pada Sandhya dan mengatakan ingin pergi dengan Pari sekarang, dia harus melihat kondisi Kunal sendiri. Dia pergi dengan Pari dan Mishti.

Di rumah, Kunal memberi tahu Radhika bahwa yakin Mauli ada di sini, Mauli pasti ingin mengejutkannya. Dia memperhatikan bingkai foto tidak lagi memiliki foto miliknya dan Mauli. Kunal mengerti itu dilakukan oleh Pramilla.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved