Jejak Karir Puan Maharani, dari Ibu Rumah Tangga Jadi Menteri hingga Ketua DPR RI

Rekam jejak karir Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri, dari jadi ibu rumah tangga, hingga kini berhasil duduki kursi DPR RI.

Editor: M Iqbal
Tribunnews.com
Puan Maharani 

Jejak Karir Puan Maharani, dari Ibu Rumah Tangga hingga Ketua DPR RI

TRIBUNPEKANBARU.COM Rekam jejak karir Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri, dari jadi ibu rumah tangga, hingga kini berhasil duduki kursi DPR RI.

Sebelumnya Puan Maharani menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK).

Masa jabatan itu pun telah berakhir dan Puan Maharani akan dipastikan menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024.

 

Dilansir melalui Kompas.com pelantikan Puan Maharani akan dilaksanakan malam ini Selasa 1 Oktober 2019 melalui Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sosoknya menjadi sorotan lantaran dirinya merupakan anak dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sokarnoputri.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam sesi wawancara di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam sesi wawancara di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/10/2014). (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Meski begitu nama Puan Maharani mulai dikenal publik sejak tahun tahun 2009.

Ia terpilih menjadi anggota legislatif Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V dengan perolehan suara terbanyak kedua tingkat nasional.

Sejak itulah , karir politik Puan terus meroket dan berjalan mulus hingga akhirnya dipilih sebagai Ketua DPR RI 2019-2024.

Berikut Wartakotalive.com rangkum rekam jejak Puan Maharani sebelum terjun ke dunia politik.

1. Pernah Jadi Wartawan Magang

Puan Maharani pernah berkuliah di Universitas Indonesia.

Ia memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Komunikasi Massa.

Saat itu ia sempat menjalankan program magang sebagai wartawan muda di Majalah Forum Keadilan.

2. Jadi Ibu Rumah Tangga

Foto pernikahan Puan Maharani
Foto pernikahan Puan Maharani (Tribuntimur)

Kehidupan rumah tangga Puan sangat tertutup.

Hingga kini tidak diketahui pasti kapan cucu Soekarno itu menikah dengan konglomerat Hapsoro Sukmonohadi.

Meski demikian, saat lulus kuliah, nama Puan tenggelam.

Ternyata ia memutuskan untuk menjadi Ibu rumah tangga.

Keputusannya itu ia ambil karena ingin fokus mengurus kedua anaknya Diah P.O.P Hapsari dan Praba D.C.K Soma

“Setelah lulus kuliah seperti kalian ini, idealisme saya cuma saya itu mau jadi istri dan punya anak-anak. Jadi ibunya anak-anak. Jadi waktu ditanya sama orang tua saya, mau jadi apa? Ya udah lah kerja yang ngga full time. Saya mau urus anak-anak dulu. Seperti orang pada umumnya, abis kuliah saya menikah," kata Puan Maharani seperti dikutip Tribunnews.com

3. Mulai terjun ke Partai Politik

Akhirnya di awal tahun 2000an, Puan mulai terjun ke organisasi politik.  

Puan langsung dinobatkan menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat DPP PDIP periode 2005-2010.

Saat itulah karir Puan di politik berjalan mulus. Ia mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di Pemilu 2009.

4. Anggota DPR RI

Pertama kali nyalon, Puan langsung mendapatkan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.

Ia mencalonkan diri di kandang banteng PDIP yakni Daerah Pemilihan Jawa Tengah.

Di DPR, putri bungsu Megawati Soekarnoputri itu ditempatkan di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen).

5. Menteri Koordinator di Kabinet Kerja

Di tahun 2014, satu di antara kader PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden RI.

Puan Maharani yang saat itu seharusnya terpilih kembali menjadi anggota DPR RI didapuk menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

Selama 5 tahun ia berkarir di Kabinet Kerja dan meninggalkan sejumlah jabatan strategis di PDI Perjuangan.

6. Ketua DPR RI

Tidak lagi menjadi mencalonkan sebagai Menteri, Puan Maharani ikut kontestasi Pileg 2019-2024.

Lewat Dapil yang sama di tahun 2009, ia terpilih sebagai Caleg suara tertinggi yakni 404.034 suara.

Senin (30/9/2019) PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pileg, memutuskan Puan menjadi Ketua DPR RI 2019-2024.

(TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di WARTAKOTALive.com dengan judul Jalan Mulus Anak Megawati Soekarnoputri, dari Ibu Rumah Tangga Hingga Ketua DPR RI

Sosok suami Puan Maharani, Happy Hapsoro
Sosok suami Puan Maharani, Happy Hapsoro (Kolase TribunNewsmaker - EGLOBALTRAVELMEDIA.COM.AU/Tribunnews)

Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI, Ini Sosok Suaminya Happy Hapsoro, Geluti Bisnis Minyak dan Gas Bumi

Puan Maharani menjadi ketua DPR RI periode 2019-2024, sosok suami, Hapsoro Sukmonohadi pun jadi sorotan.

Jarang tersorot media. sosok Hapsoro Sukmonohadi tentu saja membuat penasaran publik.

Lalu siapa Hapsoro Sukmonohadi sebenarnya?

Masa jabatan Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR Ri akan segera berakhir. 

Bambang Soesatyo kabarnya akan digantikan oleh putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. 

Selasa 1 Oktober 2019, Puan Maharani akan menjadi ketua DPR RI pada periode 2019 hingga 2024. 

Puan Maharani
Puan Maharani (Kompas.com)

PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan jatah kursi Ketua DPR RI milik partai yang dipimpin mantan Presiden RI kelima sekaligus ibunda Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani telah dilantik sebagai anggota DPR RI pada Selasa pagi ini bersama dengan 574 anggota lainnya.

Putri Megawati Soekarnoputri ini merupakan sosok peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 di antara 575 legislator terpilih.

Suaranya yang diraup dari daerah pemilihan Jawa Tengah V (Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukaharjo, dan Kota Solo) itu mencapai 404.034.

Sudah 3 kali Puan Maharani terpilih menjadi anggota DPR RI dan setia di Dapil Jawa Tengah V.

Pada Pemilu 2009, dia menjadi peraih suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.

Pada Pemilu 2014, dia menjadi peraih suara terbanyak kedua lagi, namun angkanya meningkat menjadi 369.927 suara.

Saat duduk sebagai anggota DPR periode tahun 2009 - 2014, Puan Maharani menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.

Lalu, pada periode tahun 2014 - 2019, dia tak lama duduk di DPR sebab diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Kerja.

Di antara 3 bersaudara tiri, hanya Puan Maharani yang menjadi legislator dan duduk di kabinet.

Suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi rupanya juga menjadi sorotan publik. 

Lalu siapa sebenarnya Hapsoro Sukmonohadi atau yang akrab dengan Happy Hapsoro?

Sosok Puan Maharani dari Kecil hingga Dewasa

Saat masa kanak-kanak, Puan Maharani menjalani kehidupan secara normal walaupun sebagai cucu dari sang Proklamator Bung Karno.

Persinggungan pertama Puan Maharani dengan politik adalah saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) ketika ibunya Megawati Soekarnoputri mulai aktif kembali dalam kancah perpolitikan Indonesia.

Di kala itu Megawati Soekarnoputri mulai sering berkeliling Indonesia dan Puan Maharani kecil mulai menyaksikan bagaimana seorang politisi bekerja.

Beranjak ke masa Sekolah Menengah Atas ( SMA ), Puan Maharani mulai mendampingi dan menyaksikan langsung ibunya dalam kegiatan politik.

Bahkan Puan Maharani pernah menyaksikan ketika ibunya dikonfrontir langsung oleh utusan penguasa yang melarang ia masuk dalam struktur PDI.

Di situ Puan Maharani belajar bagaimana secara tenang menghadapi tekanan politik dan tetap berpegang teguh pada perjuangan.

Masa kuliah Puan Maharani di Jurusan Komunikasi Massa, Fisip Universitas Indonesia berlangsung normal seperti mahasiswi lainnya.

Puan Maharani juga berkesempatan magang di majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik seperti mencari narasumber dan kesibukan di kantor menjelang naik cetak.

Setelah itu, Puan Maharani terus mendampingi, menyaksikan dan belajar dari ibunya melalui berbagai peristiwa politik yang melahirkan PDI Perjuangan.

Begitu juga saat para aktivis dan pejuang reformasi berkumpul di rumah Kebagusan, Puan Maharani ada di situ mendengar berbagai pembicaraan mereka termasuk membantu di dapur umum.

Waktu terus bergulir dan Puan Maharani selain turut menjalankan usaha keluarga juga terus mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam berbagai acara politik, termasuk saat lahirnya PDI Perjuangan.

Beberapa kali Puan Maharani diajak untuk mulai benar-benar terjun ke dunia politik tapi dia merasa belum waktunya karena kedua anaknya masih perlu didampingi orangtuanya.

Suami dan "Pabrik Uang" atau Kerajaan Bisnisnya

Puan Maharani merupakan ibu dari 2 anak, yakni Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, sekaligus suami dari Hapsoro Sukmonohadi atau lebih populer dikenal Happy Hapsoro.

Pernikahan Puan Maharani dengan Happy Hapsoro.
Pernikahan Puan Maharani dengan Happy Hapsoro. (DOK PRIBADI)

Dia adalah putra pengusaha property dan jasa forwarding Bambang Sukmonohadi.

Perusahaan milik besan Megawati Soekarnoputri itulah yang membangun kondominium di kawasan bekas Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat, bernama Blossom Residence.

Kedekatannya dengan kekuasaan membuat Bambang Sukmonohadi dan Happy Hapsoro pernah terkait dengan proyek pengadaan jet tempur Sukhoi asal Rusia. 

Proyek tersebut pun sempat diributkan di DPR RI.

Happy Hapsoro juga menggeluti bisnis minyak dan gas bumi serta memiliki perusahaan bernama Odira Energy Persada.

Pada perusahaan itu, dia menduduki kursi komisaris.

Perusahaan lain dikelola ayah dari Diah POP Hapsari dan Praba DCK Soma adalah operator hotel jaringan  merek Red Planet, PT Red Planet Indonesia Tbk dan PT Pusako Tarinka Tbk.

Pada perusahaan itu, dia menduduki kursi presiden komisaris.

Happy Hapsoro
Happy Hapsoro (EGLOBALTRAVELMEDIA.COM.AU)

Data dari Reuters, Happy juga pernah menduduki kursi Presiden Direktur PT Odira Energy Buana, Komisaris PT Prima Utama Mandiri, Direktur PT Vetira Prima Perkasa, Presiden Komisaris PT Rukun Raharja Tbk (penyedia jasa pelabuhan, operator pelabuhan di Bitung, penyuplai gas ke PLN, dan saham).

Juga Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri, Direktur PT Pink Sport Indonesia, dan Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama (anak usaha PT Rukun Raharja Tbk).

PT Rukun Raharja Tbk sempat menjadi sorotan investor.

Karena dekat dengan pemerintahan saat ini, harga sahamnya naik hampir 3 kali lipat.(*)

(TribunNewsmaker/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Dilantik Malam Ini, Berikut Jejak Karir Puan Maharani dari Ibu Rumah Tangga hingga Ketua DPR RI, https://newsmaker.tribunnews.com/2019/10/01/dilantik-malam-ini-berikut-jejak-karir-puan-maharani-dari-ibu-rumah-tangga-hingga-ketua-dpr-ri?page=all.


Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved