Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selain Hillary Brigitta, Inilah 2 Anggota DPR RI Termuda Lainnya: Punya Harta Puluhan Miliaran

Politikus Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut tercatat sebagai anggota termuda DPR yang akan dilantik

Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Anggota DPR RI 2019-2024 termuda, Hillary Brigitta Lasut (23) usai sidang pelantikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019) 

Selain Hillary Brigitta, Inilah 2 Anggota DPR RI Termuda Lainnya: Punya Harta Puluhan Miliaran

TRIBUNPEKANBARU.COM - Politikus Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut tercatat sebagai anggota termuda DPR yang akan dilantik untuk periode kenggotaan 2019-2024.

Prosesi pelantikan digelar di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Perempuan berusia 23 tahun ini untuk pertama kalinya akan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Ia berhasil meraih sebanyak 70.345 suara pada Pemilu 2019.

Hillary Brigitta Lasut, calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Partai Nasdem.
Dokumentasi Pribadi/ Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut, calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Partai Nasdem.

Meski tergolong muda, perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 ini rupanya tidak terlalu asing dengan dunia politik.

Dari 575 anggota DPR tersebut Hilarry memiliki jumlah harta kekayaan yang terbilang melimpah.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Mei 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Brigitta memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 9,131 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, tercatat Hillary memiliki tanah dan bangunan seluas 10 m2/21 m2 di Kota Jakarta Barat senilai Rp 12,5 miliar.

Tak hanya di Jakarta Barat, Hillary juga mempunyai tanah dan bangunan lainnya seluas 1.150 m2/250 m2 di Minahasa Selatan yang bernilai Rp 7 miliar.

Sehingga, bila ditotal, nilai tanah dan bangunan milik Brigitta yakni Rp 19,5 miliar.

Hillary juga tercatat memiliki satu buah mobil bermerek Datsun Go tahun 2016 senilai Rp 80 juta.

Surat berharga

Selain itu, Hillary juga memiliki surat berharga senilai Rp 495 juta, harta lainnya senilai Rp 253 juta.

Kendati demikian, Hillary memiliki utang sebanyak Rp 11,197 miliar.

LHKPN tersebut diumumkan dengan catatan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi pada tanggal 14 Juni 2019.

Hillary merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Ayah Hillary juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012.

Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.

Terinspirasi dari kedua orang tuanya, Hillary aktif dalam berbagai organisasi sejak masa sekolah.

Saat SMA, Hillary pernah menjabat sebagai ketua OSIS.

Setelah lulus SMA, Hillary memutuskan untuk mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Washington University.

Hillary pun berharap dirinya dapat menempati posisi sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," kata Hillary kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).

"Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana," ucap dia.

Anggota DPR RI termuda lainnya

Anggota DPR termuda Ade Rezki Pratama
kompas.com/dani prabowo
Anggota DPR termuda Ade Rezki Pratama

Ade Rezki Pratama, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019, menjadi salah satu pemimpin Sidang Istimewa DPR/MPR, Rabu (1/10/2014).

Ia ditunjuk sebagai pemimpin sementara lantaran merupakan anggota DPR termuda.

Pada 8 November mendatang, Ade baru berusia 26 tahun. Politisi Partai Gerindra itu mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat II.

Apa rasanya memimpin sidang yang diikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, para anggota DPR, DPD, serta pejabat tinggi negara lain?

“Rasanya campur aduk, ada bangganya, ada groginya juga, ada terharunya juga. Jadi ini bagian suatu pengalaman hidup yang luar biasa bagi saya,” kata Ade saat dijumpai seusai memimpin sidang di Kompleks Parlemen, Senayan.

Ade baru mengetahui ditunjuk sebagai pimpinan sidang istimewa saat geladi resik di Ruang Sidang Paripurna MPR, Selasa (30/9/2014) kemarin.

Ia mengaku mempersiapkan sedetail mungkin.

“Tentunya sebagai orang baru di sini saya perlu banyak belajar. Bagaimana teknis, prosesi yang harus saya lakukan,” ujarnya.

Ade berharap dirinya dapat menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk terjun di dunia politik.

Menurut dia, kaum muda harus ikut andil dalam proses perubahan yang terjadi di Indonesia.

“Harapannya di periode yang akan datang kami yang masih muda di DPR bisa menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi Indonesia lainnya untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan pembangunan bangsa ini,” ujar Ade.

Anggota DPD Termuda 

Nama Jialyka Maharani mendadak jadi sorotan dalam pelantikan anggota DPR, DPD, MPR RI, Selasa (1/10/2019) hari ini.

Jialyka Maharani adalah anggota DPD termuda sebab baru berusia 22 tahun.

Senator asal Sumatera Selatan itu menjadi pimpinan rapat dalam sidang pengambilan sumpah jabatan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta.

Tak sendirian, Jialyka Maharani menjadi pimpinan sementara sidang paripurna bersama dengan anggota DPD tertua, Sabam Sirait.

Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD
Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD (INSTAGRAM/@jialyka.maharani-Tangkap Layar KompasTV)

Dalam sidang tersebut, Jialyka Maharani lebih banyak membacakan acara sidang paripurna ketimbang Sabam Sirait.

Berikut sejumlah foto-foto pesona Jialyka Maharani, senator DPD asal Sumsel yang baru berusia 22 tahun.

1. Jialyka Maharani lahir di Palembang pada 20 September 1997.

Artinya saat 'bertempur' dalam Pemilu 2019, Jialyka Maharani baru berusia 21 tahun.

Sebagai pemula, lolos ke Senayan adalah hal yang luar biasa bagi Jialyka Maharani.

"Ini prestasi luar biasa bagi saya, karena saya pemula. Kalau yang lain sudah bisa dibilang pahamlah dan senior, kalau saya masih junior," ujar dia.

2. Jialyka Maharani maju sebagai calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan.

Menempati nomor urut 36, Jialyka Maharani sukses meraih 337.954 suara sehingga meloloskannya ke Senayan.

 Pesona Jialyka Maharani
Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)

3. Dara yang karib disapa Jia itu membeberkan alasannya kenapa maju sebagai senator dari DPD, bukan DPR RI.

 Pesona Jialyka Maharani
Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)
Jia mengatakan, ruang lingkup Sumsel di nasional sehingga lebih besar.

"Bila DPR RI ada dapil I dan II, kalau Provinsi dan Kabupaten/ kota lebih kecil."

"Harapan saya dengan cakupan lebih luas bisa membawa aspirasi lebih besar lagi bermanfaat dan bisa berbuat lebih luas," ujar Jia dalam wawancara bersama Tribun Sumsel.

Sementara itu, Jia belum memiliki banyak pengalaman dalam partai politik.

"Kami anggap perseorangan langkah awal untuk ke depan tidak menutup kemungkinan, meski keluarga masyoritas orang partai," ujar dia.

4. Jialyka Maharani merupakan putri sulung Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam.

 Pesona Jialyka Maharani
Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)

Sementara sang ibu, Meli Mustika merupakan anggota DPRD Sumsel dari PDIP.

Terkait kedua orangtuanya yang merupakan pejabat, Jia memiliki pendapat tersendiri.

"Semua orang memiliki hak berpendapat dan ini menunjukkan masyarakat Indonesia khususnya Sumsel sudah kritis.

"Kami terbuka karena Sumsel sudah demokrasi dan masyarakat memiliki hak untuk memilih sendiri caleg dan kepala daerah atau pun negaranya," ujarnya.

5. Jialyka Maharani merupakan lulusan Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia (UI).

 Pesona Jialyka Maharani
Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)

Dikutip dari laman forlap.ristekdikti.go.id, Jia lulus pada 9 Juli 2018.

Tak lama setelah lulus, ia pun langsung mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI.

6. Sama seperti remaja kebanyakan, Jia termasuk sosok yang aktif di media sosial.

 Pesona Jialyka Maharani
Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)

Ia kerap mengunggah beberapa foto aktivitasnya lewat akun Instagram @jialyka.maharani.

 

Termasuk saat ia jalan-jalan ke Roma dan kumpul bersama teman-temannya.

 Pesona Jialyka Maharani
Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)

7. Jia juga aktif berkampanye, menemui masyarakat pemilih.

Pesona Jialyka Maharani (INSTAGRAM/@jialyka.maharani)

Masih dari Tribun Sumsel, Jia membangun banyak jaringan sehingga ia terpilih jadi anggota DPD RI.

"Seluruh jaringan saya pakai mulai kerabat, keluarga, kolega, rekan caleg, tim sukses."

"Semua diajak komunikasi dan kerja sama, dan Alhamdulillah dari suara yang didapat tidak mengecewakan," kata dia.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved