Berita Riau
Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Ini Harga dan Jenis serta Motif Batik Riau
Pucuk Rebung merupakan satu di antara motif batik Riau yang tak lekang oleh zaman, desain terus dikembangkan tanpa tanggalkan identitas
Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Bahkan Rani juga mengakui, kalau pihaknya sebagai pelopor untuk mengembangkan desain batik Riau tersebut.
"Yang tidak pakai tabir juga terus kami kembangkan, kami pertama pelopornya yang tidak pakai tabir. Pola pengembangannya juga dilakukan dengan tidak menanggalkan identitas motif awal. Motif itu tidak bisa kita karang, misal pucuk rebung, itu ada filosofinya, itu tidak boleh diubah, kalau desain boleh kita kembangkan," tuturnya.
Baca: 1.332 Unit Koperasi di Riau Dibekukan, Sempena Hari Koperasi ke-72, 4 Koperasi Masuk Skala Besar
Baca: 342 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Dumai dalam Peristiwa Karhutla di Riau pada Pertengahan 2019
Baca: Ibu Rumah Tangga di Riau Perlu Tahu Mulai Januari 2020 Produk Minyak Goreng Wajib Fortifikasi Pangan
Adapun nama-nama batik Riau tersebut di antaranya adalah pucuk rebung sekuntum, bunga kiambang, itik pulang petang, kuntum bujang, kuntum bersusun hingga tampuk manggis, dan lainnya.
Rani menambahkan, untuk harga, batik Riau tergolong relatif terjangkau, untuk satu helai biasanya Rp 200 lebih.
Sedangkan untuk yang tulis mulai dari Rp 1 juta hingga yang sampai Rp 6 juta, tergantung kualitas dan ukuran.
Rani juga mengatakan, batik Riau sebenarnya memiliki potensi untuk lebih berkembang dan dikenal lebih luas lagi seperti batik Jawa.
Hanya saja menurut dia batil Riau kurang dipromosikan, sehingga belum dikenal secara luas.
"Potensinya sebenarnya cukup besar, karena batik Riau punya ciri khas dan menarik. Hanya saja masih kurang promosi. Karena itu, perlu dukungan dari pemerintah, untuk turut mempromosikan batik Riau ini, serta juga bisa membantu memasarkan produk-produk batik Riau ke luar. Kemudian juga dukungan untuk melakukan pembinaan, bagi UMKM, sehingga batik Riau bisa terus dilestarikan," harapnya.
Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Desain Terus Dikembangkan Tanpa Tanggalkan Identitas. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)