Jejak Karier Politik 4 Pimpinan DPRD Riau, Indra Gunawan New Comer

Jejak Karier Politik 4 Pimpinan DPRD Riau, Indra Gunawan New Comer

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Empat pimpinan DPRD Riau secara resmi dilantik, Senin (7/10/2019).

Empat pimpinan DPRD diantaranya adalah Indra Gunawan Eet dari Fraksi Partai Golkar sebagai ketua DPRD Riau.

Kemudian Zukri dari PDI P sebagai Wakil Ketua DPRD Riau, kemudian Asri Auzar dari Partai Demokrat Wakil Ketua DPRD Riau dan Hardianto Gerindra yang juga dilantik sebagai wakil ketua DPRD Riau priode 2019-2024.

Pelantikan Pimpinan DPRD Riau dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Baca: Indra Gunawan Eet Gandeng Ibunda Menuju Ruang Pelantikan Pimpinan DPRD Riau

Sedangkan untuk jalannya pelantikan dipimpin oleh ketua DPRD Riau sementara Sukarmis.

Kabag Persidangan dan Produk Hukum Sekretariat DPRD Riau, Muflihun, S.STP, mengatakan, penetapan jadwal pelantikan pimpinan DPRD Riau diputuskan setelah pihaknya mendapatkan salinan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 161.14-5294 tahun 2019.

SK tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Riau ini ditetapkan dan ditandatangani oleh Mendagri Tjahjo Kumolo tanggal 2 Oktober 2019.

Selain nama Eet sebagai ketua DPRD Riau, didalam SK tersebut juga tercantum tiga nama wakil ketua DPRD Riau.

Yakni Zukri dari PDI P, kemudian Asri Auzar dari Partai Demokrat dan Hardianto Gerindra masing-masing ditetapkan sebagai wakil ketua DPRD Riau priode 2019-2024. Berikut ini karier politik ke-4 pimpinan DPRD Provinsi Riau:

Indra Gunawan
Indra Gunawan merupakan pendatang baru alias new comer di DPRD Riau.

Eet, begitu pria kelahiran Bengkalis, 30 Agustus ini disapa adalah anak dari H. Darli Markawi dan Siti Chodijah.

Sebelumnya, ayah satu anak ini adalah anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.

Tiga periode alumni STM Muhammadiyah Pekanbaru, S1 Unilak Pekanbaru dan S2 Universitas Islam Riau tersebut menjadi wakil rakyat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Yakni, 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.

Baca: FOTO: Empat Pimpinan DPRD Riau Dilantik

Jabatan terakhir pemilik gelar Doctor of Philosophy (PhD) dari Selangor University (Malaysia) yang juga alumni SD Negeri 9 Bengkalis di DPRD Bengkalis adalah wakil ketua dari Fraksi Partai Golkar.

Pada Pemilu Serentak 2019, mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis yang menamatkan SMP di SMP Negeri 1 Bengkalis ini, memperoleh 25.905 suara. Tertinggi dari 10 anggota DPRD Riau 2019-2024 dari Dapil 5 Riau.

Hardianto
Politikus Partai Gerindra bernama Hardianto ini adalah alumni SD Negeri 011 Dumai Kota/Madrasah Ibtida’iyah Masjid Ilham jalan Teratai Dumai ini merupakan anggota DPRD Riau 2014-2019 yang kembali mendapat amanah untuk masa jabatan 2019-2024.

Pria kelahiran Kota Dumai yang saat ini berusia sekitar 38 tahun ini, menjadi wakil rakyat untuk kedua kalinya di DPRD Riau dari Gerindra.

Awalnya, Hardianto yang awal karir politiknya dimulai dari Partai Golongan Karya (Golkar) tak mau menjadi legislator.

Ahmad Muzani, itulah sosok yang mendorong mantan Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Riau (IPPR) Sumatera Barat yang juga alumni SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 Dumai ini maju sebagai calon legislator dari Dapil 5 Riau.

Pada Pileg 2019, mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkalis mendapat 12.268 suara dari Dapil 5 Riau.

Zukri
Zukri sendiri bukan "anak kemarin sore" di PDI Perjuangan. Karier politik Zukri telah dimulai ketika menjadi anggota DPRD Pro vinsi Riau dari daerah pemilihan Pelalawan-Siak.

Zukri mulai menjadi anggota DPRD Provinsi Riau pada periode 2009-2014 dan kembali terpilih pada pemilu periode 2014-2019.

Pada periode keduanya sebagai wakil rakyat, Zukri melepaskan jabatannya demi maju Pilkada Kabupaten Pelalawan. Namun Zukri tak berhasil memenangkan pertarungan politik itu.

Pada pemilu April 2019 lalu Zukri kembali terpilih sebagai anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Kabupaten Pelalawan-Siak untuk lima tahun ke depan.

Asri Auzar
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat provinsi Riau, Asri Auzar didapuk menjadi wakil ketua DPRD Riau untuk periode 2019-2024 mendatang.

Hal tersebut tertuang dalam surat DPP Demokrat yang menggelar rapat pimpinan tingkat DPP pada tanggal 16 Agustus 2019 lalu.

Hasilnya, pada tanggal 28 Agustus Asri diberi amanah oleh partai yang dikomandoi mantan presiden ke 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Untuk diketahui, diperiode sebelumnya Asri juga menjabat wakil ketua DPRD Riau sejak 20 Mei 2019 lalu, dimana ia diminta DPP menggantikan wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.

Politisi asal Rokan Hilir ini merupakan ketua DPD Demokrat Riau meneruskan tongkat estafet perjuangan dari mantan bupati Rohul dua periode Achmad sejak 2017 lalu. (tribunpekanbaru/syaiful misgiono)