WAWANCARA Khusus dengan Intsiawati Ayus, SENATOR Wanita Asal Riau Dipercaya Pimpin Fraksi DPD di MPR

WAWANCARA Khusus dengan Intsiawati Ayus, SENATOR Wanita Asal Riau Dipercaya Pimpin Fraksi DPD di MPR

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wawancara khusus dengan Intsiawati Ayus, senator wanita asal Riau dipercaya Pimpin Fraksi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Majelis Permusyawarahan Rakyat atau MPR RI.

Senator wanita asal Riau itu bernama Intsiawati Ayus, dan kiprah Intsiawati Ayus sebagai senator di Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI makin mantap.

Baca: WNA Asal Inggris di Riau akan Dideportasi Rudenim Pekanbaru, Ini Sebabnya

Baca: SELEKSI CPNS 2019, Ini Jumlah Formasi CPNS yang Diajukan Pemprov Riau dan 8 Pemkab dan Pemko di Riau

Baca: KETUA DPRD Riau Gendong Ibunya, Pengakuan Indra Gunawan tentang Pesan Ibunya dalam Karir Politik

Baca: 1 JUTA Kendaraan di Riau Tertunggak Pajak, 80 Persennya Roda Dua, Bapenda Riau Hapuskan Denda Pajak

Baca: Pilkada Riau 2020, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Batal Maju di Pilkada Bengkalis 2020 Ikut Kata Ibu

Politisi perempuan dari Provinsi Riau ini terpilih sebagai Ketua Fraksi DPD RI di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.

Pengalaman tiga periode sebagai anggota DPD Riau menjadi pertimbangan koleganya memilih Intsiawati sebagai Ketua Fraksi.

Namun seabrek tugas sudah menanti Intsiawati dalam memperjuangkan kesetaraan DPD dengan DPR, maupun memperjuangkan kepentingan Riau.

Berikut wawancara Tribunpekanbaru.com dengan Intsiawati:

Tribun : Bisa cerita proses yang terjadi hingga akhirnya Anda dipercaya sebagai Ketua Fraksi DPD?

Instiawati Ayus : Di DPR ada fraksi dari partai kalau di DPD itu namanya kelompok karena DPD juga masuk dalam MPR.

Kalau DPR itu bisanya mekanisme di internal masing-masing untuk pemilihan fraksi.

Kalau di DPD itu penamaan satu orang itu adalah satu fraksi dan semuanya adalah dinamakan kelompok.

Mekanismenya penunjukan diserahkan kepada mekanisme setiap provinsi diajukan satu orang dari 34 provinsi.

Nama saya diajukan dari Riau dan ikut bersaing. Dengan Musyawarah dan bisa jadi voting setelah bertarung dengan 34 provinsi lainnya Alhamdulillah dipimpin pimpinan DPD saya terpilih secara aklamasi.

Baca: Sekdakab Siak TANTANG Petahana di Pilkada Siak 2020, Said Hamzah dan Mester Ambil Formulir di NasDem

Baca: Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020, DPD Golkar Intruksikan DPC Komunikasi Politik

Baca: Pemkab Kampar Putihkan Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan, Bapenda Riau Hapuskan Denda Pajak

Tribun : Sebagai ketua fraksi tugas Anda makin berat, menurut Anda?

Instiawati Ayus : Saya yakin pemilihan berdasarkan kompetensi sebagai ketua kelompok harus merepresentasikan DPD.

Menurut mereka saya menguasai semangat DPD disuarakan di MPR, bagaimana bisa membangun mitra lembaga di MPR.

Agenda yang telah dimandatkan DPD ke MPR adalah konstitusi dan UU menurut mereka saya bisa diyakini untuk menyampaikan itu.

Selama ini juga di periode lalu ketua kelompok setiap periode saya ada terpilih jadi ketua kelompok.

Tribun : Apakah itu artinya waktu Anda turun ke Riau makin sedikit?

Instiawati Ayus : Tidak karena selama ini juga saya menjabat ketua Kelompok dan setiap tahun dipilih dan kompetisi terus kalau DPR kan sekali lima tahun.

Saya rasa tidak akan mengurangi saya untuk turun ke Riau.

Kalau bicara ketua kelompok kapasitas saya bicara lembaga kalau kepentingan Riau ada di alat kelengkapan komite dan panitia lainnya.

Di MPR sebagai ketua fraksi tentu bicara kelembagaan.

Kalau bicara Riau tentu di alat kelengkapan.

Baca: Anggaran Bawaslu Kuansing Sekitar Rp 12.2 M, PDI Perjuangan Usung Petahana di Pilkada Kuansing 2020

Baca: Ratusan Buruh KSBSI Riau Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Fahmi Idris Sebut BPJS Terancam Mati

Baca: TABRAK Polisi dan Melarikan Diri dengan Mobil, Tersangka Pengedar Narkoba di Riau Tertembak Polisi

Tribun : Apa prioritas perjuangan Anda di DPD untuk Riau?

Instiawati Ayus : Saya tetap berjuang untuk Riau, mulai dari pendidikan, kesehatan dan tentunya bagaimana agar kepentingan masyarakat Riau yang selama ini bermasalah akan saya bantu.

Beberapa waktu lalu buruh di perusahaan migas mengadu ada persoalan terkait pekerjaan mereka yang dikurangi jam kerjanya.

Itu salah satu perjuangan yang saya lakukan ke masyarakat dan daerah Riau.

Tribun : Menurut Anda apa yang didapat Riau saat ini sudah adil?

Instiawati Ayus : Saya rasa hak daerah perlu diperhatikan juga, seperti misalnya keterlambatan soal penyaluran Dana Bagi Hasil Migas dan potensi DBH perkebunan, sehingga perlu juga ada perhatian yang serius dari pusat.

Tribun : Saran Anda untuk pemerintah daerah di Riau agar 'diperhatikan' pusat?

Instiawati Ayus : Tetap melakukan koordinasi dengan pusat, dan tentunya peran kami di DPD RI dan DPR juga akan membantu daerah untuk mendapat perhatian serius.

Dan kami biasanya selalu menghimpun persoalan di daerah untuk disuarakan di pusat, apapun persoalan di Riau akan kita sampaikan di pusat, tentu sinergitas dengan Kepala Daerah juga akan kami lakukan terus.

WAWANCARA Khusus dengan Intsiawati Ayus, SENATOR Wanita Asal Riau Dipercaya Pimpin Fraksi DPD di MPR. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)