Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diduga Peras Polisi Arab Saudi, Delapan Oknum Polres Bandara Soetta Digelandang Propam

Delapan orang oknum Polree Bandara Soekarno Hatta (Soetta) harus berurusan dengan Propam Polda Metro Jaya.

Editor: Ilham Yafiz
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta 

Diduga Peras Polisi Arab Saudi, Delapan Oknum Polres Bandara Soetta Digelandang Propam

TRIBUNPEKANBARU.COM - Delapan orang oknum Polree Bandara Soekarno Hatta (Soetta) harus berurusan dengan Propam Polda Metro Jaya.

Kedelapan oknum polisi itu diketahu melakukan dugaan pemerasan terhadap lima orang Polisi Arab saudi.

Hal itu terjadi saat kelima wisatawan yang berprofesi sebagai polisi arab saudi itu berkunjung ke Indonesia dan mendarat di Bandara Soetta.

Peristiwa itu pertama kali mencuat dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane melalui keterangan tertulisnya.

Paca Penyerangan Menkopolhukam Wiranto, Polda Riau Perketat Pengamanan

KLHK Tuntut Ganti Rugi Materil Atas Karhutla di Riau Kepada Tersangka Korporasi

Ratusan Pengunjung Car Free Day (FCD) Pekanbaru Antusias Ikuti Senam Zumba TFC Bersama Kopi ABC

Dalam keterangannya itu, Neta menjelaskan bahwa lima polisi Arab Saudi itu membawa delapan botol minum beralkohol ketika sampai di Bandara Soekarno Hatta.

"Setelah membayar denda cukai (minuman beralkohol), mereka dilepas bersama delapan botol minuman alkohol yang mereka bawa. Tapi saat menuju mobil di areal luar bandara, kelima polisi Arab Saudi itu ditangkap oleh delapan polisi Polres Bandara Soetta berpangkat brigadir," jelas Neta.

Dari situ lah delapan polisi bandara mulai melakukan intimadi terhadap lima polisi Arab Saudi hinhga berakhir dengan pemerasan uang sebesar Rp 10 juta dan penyitaan delapan botol minuman beralkohol yang dibawa korban.

Dari informasi yang dihimpun, anggota polisi Bandara Soekarno Hatta itu meminta uang Rp 10 juta ke para polisi serta melakukan penganiayaan ketika menuju mobil di areal luar bandara.

Lima polisi Arab Saudi yang tidak terima dengan perlakuan polisi bandara pun membuat laporan ke Kedutaan Besar Arab Saudi yang kemudian melaporkan hal itu ke Pemerintah Indonesia.

Kedelapan polisi bandara itu akhirnya digelandang oleh Propam Polda Metro Jaya atas perbuatannya memeras pengunjung.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, AKBP Arie Ardian tidak banyak berkomentar terkait ulah anak buahnya itu. Arie mengatakan, saat ini seluruh anak buahnya yang terlibat sedang diproses di Polda Metro Jaya.

"Kalau memang terbukti kan Polda sudah memproses, kita akan lakukan tindakan tegas," ujar Arie di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (11/10/2019).

Arie mengaku sudah memperingatkan anak buahnya untuk menjaga etika sebagai penegak hukum yang menjaga wilayah Bandara Soekarno Hatta.

"Kita selalu ingatkan anggota untuk tidak melakukan pelanggaran," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapolres Bandara Soekarno Hatta Irit Bicara Soal Delapan Anak Buahnya Peras Polisi Arab Saudi, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/11/kapolres-bandara-soekarno-hatta-irit-bicara-soal-delapan-anak-buahnya-peras-polisi-arab-saudi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved