Inilah 3 Polisi yang Melepaskan Tembakan saat Demo Sebabkan Randy Tewas, Karena Tak Ikut Apel Pagi!
Tiga polisi melepaskan tembakan ke udara pada saat pengamanan unjuk rasa di gedung DPRD Sultra pada Kamis (26/9/2019) lalu.
Inilah 3 Polisi yang Melepaskan Tembakan saat Demo Sebabkan Randi Tewas, Karena Tak Ikut Apel Pagi!
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tiga polisi melepaskan tembakan ke udara pada saat pengamanan unjuk rasa di gedung DPRD Sultra pada Kamis (26/9/2019) lalu.
Dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh itu, akhirnya terungkap fakta.
Saat sidang disiplin terhadap lima polisi bidang Propam Polda Sultra diungkapkan, mereka diduga telah melepaskan tembakan pada saat mengamankan demo mahasiswa.
• SERU! Hasil Pertandingan PSPS Riau vs Persibat Batang Skor 2-1 Babak Pertama, Laga Penentuan
• Hasil PSPS Riau vs Persibat Batang Liga 2 2019, Babak Pertama PSPS Riau Unggul 2-1
Melansir dari Kompas pada Kamis (17/10/2019) Kepala Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo, menyebutkan bahwa mereka telah melepaskan tembakaan.
"Mereka melepaskan tembakan ke atas sebanyak satu dan dua kali. Ada dua tiga orang yang menembak ke atas, inisialnya DK cs," ungkap Brigjen Pol Hendro Pandowo.
Selain itu dari hasil pemeriksaan, kelima polisi itu Satreskrim Polres Kendari mengungkap bahwa mereka tidak mengikuti apel sebelumnya.
• STORY - Jejak Kolonial di Tanah Kesultanan Siak
• Deretan Artis yang Terjerat Narkoba Sepanjang Oktober 2019, Terbaru Pesinetron Vicky Nitinegoro
Sehingga mereka tidak mendengar arahan atau instruksi kapolres saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa.
Sebelumnya telah diberikan intruski dan arahan bahwa setiap personel tidak diizinkan membawa senjata Api.
"Instruksi kapolres bahwa setiap personel pengamanan unras tidak boleh bawa senjata api, tapi mereka tidak ikut apel karena habis tugas dan langsung bergabung dengan teman-temannya di gedung DPRD, Sultra," ujar Hendro.
• BEM UNJ Sempat Ditawari Uang agar Tak Turun ke Jalan Gelar Unjuk Rasa
• BANGGA, Sulitnya Bayar Kuliah, Ngampus Saja Pakai Jaket Ojol, Saat Lulus S2 Driver Ini Cum Laude
Diketahui hasil uji balistik sedang dilakukan di antara dua negara yakni Belanda atau Australia.
"Dari reskrim melakukan penyidikan, berdasarkan analisa ilmiah sesuai fakta scientific crime investigation. Kalau mereka mengaku menembak terhadap korban Randi tentu mudah bagi kita untuk melakukan pengungkapan tersangka siapa yang melakukan penembakan," ujar dia.
• Cueki Ketua DPRD Riau Saat Sambangi Sekolahnya, Kepsek di Pekanbaru: Saya Baru Kenal
• 89 Kilogram Sabu-sabu dan 24.000 Pil Ekstasi Berhasil Disita Jajaran Polda Riau dalam Tiga Hari
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sultra AKBP Agoeng Ari Koerniawan menjelaskan, sidang disiplin itu berlangsung secara tertutup dengan menghadirkan lima saksi internal kepolisian.
Sementara saksi dari eksternal tidak ada karena pihak masyarakat dan mahasiswa menolak untuk menjadi saksi.
"Saksi eksternal sampai sekarang ini dari pihak mahasiswa. Kemarin kita minta tidak ada yang mau hadiri. Tapi kalau misalnya mau menjadi saksi silakan saja," ujar Agoeng.
• Ramalan (Prediksi) Zodiak Besok, Hari Jumat (18/10/2019) Scorpio Harap Perubahan, Sinar Aries (Video
• STORY - Korban Kebakaran di Pelalawan Riau Bersyukur Dibangunkan: Kalau Tidak Kami Sudah Terpanggang