Kemungkinan Baru Tahun Depan Infrastruktur di Kawasan Gunung Padang Dibenahi
Obyek wisata Gunung Padang di Kota Padang menawarkan pemandangan yang indah. Hanya saja, infrastruktur di kawasan ini sudah lama tak dibenahi.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
lihat foto
tribunpekanbaru.com - Gunung Padang merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang. Gunung yang konon katanya terdapat kuburan Siti Nurbaya tersebut, memiliki ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut.
Terletak di seberang Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, bukit yang disebut gunung ini menyuguhkan pemandangan laut yang biru dan indah, dengan tatanan kota di pinggiran pantai.
Pantauan Tribun Padang, akses menuju puncak Gunung Padang dapat ditempuh melalui anak tangga yang sudah disediakan di sana. Untuk masuk ke obyek wisata Gunung Padang, cukup membayar Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak.
Walau menyediakan pemandangan yang indah, namun infrastruktur yang disediakan di kawasan wisata ini tergolong masih kurang memadai. Seperti anak tangga yang sudah banyak rusak parah, dinding pembatas jalan ada yang rubuh, hingga benda peninggalan sejarah yang ada di sana tidak terawat dengan baik.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Padang, Junie Nursyamza mengatakan, untuk tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Padang sedang fokus untuk memperbaiki destinasi Pantai Air Manis dan Pantai Padang.
"Insya Allah tahun depan ada pembenahan kawasan Gunung Padang, karena tahun ini kita sedang pembenahan Pantai Padang dan Pantai Air Manis," kata Junie, Senin (21/10).
Selain kuburan legenda Siti Nurbaya, di kawasan Gunung Padang juga terdapat beberapa peninggalan sejarah seperti beberapa benteng, bunker pertahanan, hingga meriam peninggalan penjajahan Jepang.
Benteng yang berada di kawasan ini, kini dijadikan sebagai gudang penyimpanan oleh masyarakat yang tinggal di sana. Rencananya, Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan pemeliharaan benda cagar budaya yang terdapat di Gunung Padang tersebut.
"Rencananya memang seperti itu, karena itu merupakan bangunan cagar budaya. Tahun depan kita ada kegiatan pemeliharaan cagar budaya, terutama yang menjadi aset Pemko Padang," jelasnya. (rin/tribun padang)
