Berita Riau

PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung

Prabowo jadi Menteri Pertahanan atau Menhan? Pengamat: Gerindra harus jelaskan kepada warga Riau alasan Prabowo bergabung ke Kabinet Kerja Jilid II

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung. Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. 

PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung ke Kabinet Kerja Jilid II

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Prabowo jadi Menteri Pertahanan atau Menhan? Pengamat: Gerindra harus jelaskan kepada warga Riau alasan Prabowo bergabung ke Kabinet Kerja Jilid II.

Pengamat Politik Universitas Riau (Unri) Tito Handoko melihat bergabungnya Prabowo Subianto ke Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Maaruf Amin bisa merugikan Partai Gerindra.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: JADWAL OPERASI Zebra 2019 di Riau untuk Wilayah Kampar dan Bengkalis, Waspadai Jenis Pelanggaran Ini

Baca: TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur

Baca: 1 JUTA Jiwa Lebih Masyarakat Riau Belum Memiliki Jaminan Kesehatan, pada Umumnya Masyarakat Miskin

Hanya saja, itu bisa dicegah bila Partai Gerindra bisa memberikan penjelasan kepada rakyat.

"Ini bisa merugikan Partai Gerindra jika tidak bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat alasan gabungnya pak Prabowo ke koalisi," ujar Tito Handoko kepada tribunpekanbaru.com pada Senin (21/10/2019).

Maka untuk di Riau, sangat rentan suara Gerindra berpengaruh pada Pilkada maupun Pemilu 2024 berikutnya, karena kenaikan suara Partai Gerindra di Riau pada pemilu ini karena kesosokan dari Prabowo.

"Kita akui, melejitnya suara Partai Gerindra di Riau karena pengaruh Prabowo di Pilpres 2019, jadi kalau tidak bisa memberikan penjelasan pada masyarakat Riau, maka suara Partai Gerindra akan terancam untuk Pemilu berikutnya," jelas Tito.

Cara penjelasan ke masyarakat juga harus dilakukan secara komprehensif, sehingga masyarakat paham apa tujuan dari Prabowo untuk gabung ke kabinet Jokowi-Maaruf, tentunya alasan gabungnya Prabowo Subianto karena untuk kemajuan bangsa dan persatuan.

"Memang belum ada survei maupun riset dampak gabungnya Prabowo ke kabinet Jokowi-Maaruf, namun kesan yang muncul pada masyarakat adalah inkonsisten Prabowo terhadap pendukung," jelas Tito.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: CARA Membuat YOGURT Menggunakan Yogurella Ariete, Proses Inkubasi 7-12 Jam dan Yogurt Siap Dinikmati

Baca: PROMO Beli Mobil di Riau Beli Pajero Sport dan Xpander BERHADIAH Pajero Sport Ultimate dan 2 Xpander

Baca: PROVINSI Riau akan Terbagi Dua, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan RESTUI Pemekaran Provinsi Riau Pesisir

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Informasi Strategis dan Pengkaderan DPD Gerindra Riau Nurzafri mengatakan pada Rapimnas Gerindra sebelumnya memang sudah disampaikan Prabowo niat Gerindra hanya untuk membantu Jokowi-Maaruf.

"Baik itu di dalam maupun di luar kabinet Gerindra akan membantu pak Jokowi, itu pesan dari pak Prabowo di Rapimnas," ujar Nurzafri.

Terkait adanya dampak terhadap suara Gerindra dengan bergabungnya Prabowo Subianto di kabinet, menurut Nurzafri pihaknya akan menjelaskan tujuan Prabowo bergabung bukan karena gila jabatan maupun kekuasaan.

"Tujuan pak Prabowo untuk ikut membantu itu untuk bangsa, berkontribusi apa yang dia mampu untuk negara," jelas Nurzafri.

Ancaman Relawan 02 di Riau Bila Prabowo Gabung Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Maaruf

Ternyata merapatnya Prabowo Subianto dan partai Gerindra ke kabinet Jokowi tidak mendapat sambutan bagi kalangan relawan 02 yang sudah berjuang memenangkan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden lalu.
Hal ini dikatakan Ketua Relawan Gerakan Relawan Nasional Prabowo-Sandi (GRN-PAS) Riau Masril Ardi, menurutnya apa yang dilakukan Prabowo masuk ke kabinet Jokowi menyakiti hati relawan.
"Kalau emang benar pak Prabowo masuk kabinet pak Jokowi kami sakit hati, karena ini menunjukkan pak Prabowo sebagai macan ompong yang sebelumnya garang sekarang jadi ompong," ujar Masril Ardi saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com pada Senin (21/10).
Menurut Masril Ardi, pihaknya tidak akan diam kalau Prabowo Subianto gabung jadi Menteri Jokowi-Maaruf, pihaknya di Riau akan bergabung dan membakar atribut yang berkaitan dengan Prabowo.
"Kami akan aksi bakar atribut pak Prabowo, ini menyakiti kami sebagai relawan yang mati-matian di lapangan,"jelas Masril Ardi.
Seharusnya kata Masril Ardi, harusnya Prabowo tidak merapat ke kabinet Jokowi, pihaknya melihat bergabungnya Prabowo lebih kepada mengejar jabatan dan posisi saja.
"Kita kehilangan sosok yang selama ini kita anggap sebagai macan yang membela rakyat, sekarang kita melihat pak Prabowo sebagai macan ompong,"ujarnya.
Sebagaimana diketahui Prabowo sudah datang ke istana negara dan menurut informasi yang beredar Prabowo akan dapat jatah kursi Menhan.

Prabowo akan Bantu Jokowi di Bidang Pertahanan

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengaku diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.

Seperti dilansir dari Kompas TV, Prabowo akan menjadi menteri bersama Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo dalam kabinet.

"Saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru saja kemarin dilantik. Saya bersama pak Edhi Prabowokami di minta untuk membantu," ujar Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Negara.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Program Penghapusan atau Pemutihan Denda PBB Pemkab Kuansing, Berlaku hingga Akhir Tahun 2019

Baca: Dua Pemuda di Riau Cabuli Dua Gadis Remaja di Kamar Hotel, Korban Dibujuk agar Mau Berhubungan Intim

Baca: Dua Orang NARAPIDANA di Riau Ketahuan Bawa 20 Paket Sabu-sabu Ketika Dipindahkan ke Lapas Bangkinang

Lantas kursi menteri apa yang ditawarkan Presiden Jokowi kepada lawan politiknya pada Pemilu 2019 lalu?

Prabowo Subianto memberi bocoran menteri apa yang akan diisi olehnya dalam kabinet.

"Saya diminta membantu di bidang pertahanan, saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," tegasnya.

Apakah dengan jawaban itu Prabowo akan menjabat Menteri Pertahanan? Ia enggan merinci jabatan yang akan diemban.

Mengenai sikap politiknya ini, Prabowo menegaskan jika Partai Gerindra akan membantu jalannya pemerintahan jika diminta langsung.

"Keputusan kami dari partai apabila diminta kami siap membantu, hari ini diminta dan kami siap membantu," lanjutnya.

 

Terkait kursi menteri apa yang akan diamanahkan kepada Edhy Prabowo, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden.

Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution - PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung ke Kabinet Kerja Jilid II

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved