Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembangunan Pasar Induk Sudah Dua Kali Molor, Pengembang Kembali Minta Perpanjangan waktu

Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta sudah dua kali molor. Terakhir, pasar ini seharusnya sudah selesai akhir Oktober 2019 ini.

Penulis: Fernando | Editor: rinaldi
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Kondisi terkini pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Kamis (24/10). 

tribunpekanbaru.com - Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru kembali molor dari jadwal yang sudah ditetapkan. Perusahaan pengembang pasar yakni PT Agung Rafa Bonai, belum bisa menuntaskan pembangunan fisik Pasar Induk tersebut hingga batas waktu yang disepakati.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberi batas waktu bangunan pasar tersebut sudah harus selesai pada akhir Oktober 2019 ini. Namun jelang akhir bulan ini, pembangunan fisik Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru itu, ternyata masih belum rampung.

Saat ini proses pembangunakan diperkirakan baru mencapai 70 persen, setelah proses pengerjaan dimulai pada tahun 2017 silam.

Dengan kondisi ini, pengembang pun meminta perpanjangan waktu pengerjaan kepada Pemko Pekanbaru. Ini merupakan kedua kalinya jadwal pembangunan Pasar Induk ini molor dari jadwal, dan pengembang kembali meminta perpanjangan waktu.

Sebelumnya, perusahaan pengembang juga telah meminta perpanjangan waktu karena tidak mampu merampungkan pembangunan Pasar Induk tersebut sesuai jadwal pada Bulan Oktober 2018 silam.

Permintaan perpanjangan waktu itu kemudian disetujui, dan pengembang diberi waktu sampai Oktober 2019 ini. Namun ternyata, hingga kini pembangunan Pasar Induk itu masih belum tuntas 100 persen.

"Pengembang berencana meminta perpanjangan waktu lagi. Terkait durasi perpanjangannya, nanti bakal dibahas dengan tim teknis Pemko Pekanbaru," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Tribun, Kamis (24/10).

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum bisa memastikan durasi perpanjangan waktu untuk pembangunan Pasar Induk tersebut. Proses adendum atau penambahan poin dalam kerjasama masih dikaji bersama.

Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memang memberikan perpanjangan waktu, namun tetap memberikan target kepada pengembang. "Kita berharap di awal tahun 2020 nanti Pasar Induk ini sudah bisa dimanfaatkan," jelasnya.

Ingot menyebut bahwa proses pengerjaan pasar ini masih terus berlanjut. Pengembang saat ini sedang fokus menuntaskan komplek pasar modern tersebut.

Sesuai perencanaan, Pasar Induk itu nantinya akan menjadi salah satu pusat perdagangan utama di Pekanbaru. Berbagai barang kebutuhan dan konsumsi dari luar Pekanbaru, seluruhnya akan bongkar muat di Pasar Induk ini.

Saat ini, lokasi bongkar muat barang dagangan yang datang dari luar Kota Pekanbaru menyebar di tiga titik. Ketiga titik tersebut adalah di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Ahmad Yani, dan di dekat Terminal AKAP Payung Sekaki.

Kondisi ini membuat pengawasan bahan pangan terutama pada kualitas dan harga sulit dilakukan. Namun nantinya, keberadaan Pasar Induk akan membantu upaya mengawasi kualitas bahan pangan yang ada. Sistem distribusi pun akan bisa diawasi lewat Pasar Induk.

"Keberadaan Pasar Induk juga akan ikut menjaga kestabilan harga nantinya," terang Ingot lagi. (fer)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved