Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pejabat Disdikbud Ajak Honorer Berhubungan Intim di Hotel, Pakaian Berserakan Saat Digerbek Suami

Saat digerebek suaminya, pakaian sang pegawai honorer berserakan di tempat tidur. Sementara si pejabat hanya kenakan handuk.

Capture video WAG
ilustrasi, Pejabat Disdikbud Ajak Honorer Berhubungan Intim di Hotel, Pakaian Berserakan Saat Digerbek Suami 

Saat digerebek suaminya, pakaian sang pegawai honorer berserakan di tempat tidur. Sementara si pejabat hanya kenakan handuk.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh perilaku bejat pejabatnya.

Kali ini di lakukan oleh seorang pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kupang.

Pejabat tersebut mengajak seorang pegawai honorer yang merupakan stafnya berhubungan intim di kamar salah satu hotel.

Honorer yang berinisial HM (34) digerebek suaminya sendiri di sebuah hotel di kawasan Jalan Adi Sucipto, Penfui, Kota Kupang, Kamis (24/10/2019) malam.

Di kamar hotel itu, HM berduaan di dalam kamar bersama dengan atasannya di tempatnya bekerja di Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang berinisial DJM (39).

Sementara DJM yang merupakan seorang kepala bidang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang hanya mengenakan sehelai handuk berwarna putih.

HM dan DJM hanya bisa pasrah saat diamankan ke Kantor Polres Kupang Kota.

Saat menggerebek istrinya yang sedang berduaan di kamar bersama atasannya, MT membawa serta anggota Polisi dari Polres Kupang Kota.

Saat digerebek sekitar pukul 19.30 Wita, HM sedang bersama seorang pria di salah satu kamar hotel yang berada di lantai tiga.

Pria itu diketahui berinisial DJM (39), Kepala Bidang di Kantor dinas yang sama dengan HM. 

Ketika kamar tersebut digerebek, pasangan tersebut tak bisa mengelak.

Si pria tampak tak mengenakan baju, dan pasangan perempuannya langsung berlari ke kamar mandi.

Ia hanya mengenakan handuk. Tampak pakaian seragam dinas tergantung di balik pintu.

Sedang di ujung tempat tidur, tampak pakaian dalam dan botol minuman.

Saat diinterogasi anggota kepolisian, mereka mengaku baru check in di hotel tersebut pada Kamis sore. 

Penggerebekan berlangsung dramatis karena HM masuk ke kamar mandi dan mencoba untuk mengurung diri di sana.

Beberapa kali anggota polisi kemudian memerintahkan ia untuk segera berkemas dan mengikuti polisi untuk memberi keterangan di kantor Polisi. 

HM kemudian mengenakan sweater pink dan keluar dari kamar mandi.

Sedang, pasangannya, DJM kembali mengenakan pakaian dinas dan jaket warna hitam.

Ia tampak tenang. 

Mereka kemudian dibawa ke Kantor Polisi menggunakan mobil Avanza hitam dengan nopol DH 1321 HG milik DJM. 

Kepada POS-KUPANG.COM, MT mengatakan bahwa isterinya telah dua minggu tidak kembali ke rumah mereka di kawasan Jalan Sukun Oepura. 

Ia kemudian meminta bantuan kerabatnya untuk mengecek keberadaan isterinya.

Dari penelusuran mereka, isterinya kemudian ditemukan menuju hotel tersebut usai jam kerja setelah sebelumnya menuju membeli roti di toko roti Borneo Kota Raja. 

"Sudah dua minggu dia tidak pulang ke rumah, adik adik cek ternyata tadi sore mereka dapat dia ke hotel dengan teman kantornya," ujar MT.

Usai diambil keterangannya di SPKT Polres Kupang Kota, HM kemudian dibawa ke RSB Titus Ully untuk melakukan visum.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved