Nasibnya Jatuh Miskin & Ditinggal Isteri, Mantan Pemain Timnas Asal Papua Jadi Sasaran Uang Kaget
Ia hanya hidup dengan mengandalkan pertarungan antar kampung atau liga kampung dengan bayaran Rp300 ribu-500 ribu.
Ia hanya hidup dengan mengandalkan pertarungan antar kampung atau liga kampung dengan bayaran Rp300 ribu-500 ribu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa yang masih ingat dengan pemain sepakbola Alexander Pulalo.
Ya, Alexander Pulalo adalah pemain sepakbola yang terkenal di awal era 2000-an.
Pesepakbola berdarah papua itu juga sempat membela Timnas Indonesia, satu angkatan bersama Ponaryo Astaman di Piala Asia 2004.
Karena punya pengalaman dan jadi rebutan tim-tim Idonesia, menjadi pesepakbola bergaji tinggi pun sempat ia rasakan.
Namun, roda nasib berputar kurang baik untuknya.
Setelah masa jayanya usai, kehidupannya berputar drastis.
Tanpa pekerjaan tetap, dia jatuh miskin, dan hanya punya satu rumah sisa-sisa kejayaannya sebagai pesepakbola.
Kisah Alexander Pulalo terangkat kembali setelah ia jadi 'sasaran' di acara reality show Uang Kaget, yang diputar oleh sebuah televisi swasta.
Reality show ini biasanya memilih sasaran orang-orang miskin.
Dalam acara ini, seorang 'sasaran' akan menerima uang, untuk dibelanjakan dalam waktu tertentu.
Alexander Pulalo pun sempat mengungkap kehidupan pribadinya di acara ini.
Satu-satunya harapan buat dia adalah 'panggilan' main sepakbola tarkam, dengan bayaran antara Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.
Tentu saja, usia Alexander Pulalo yang kini sudah di angka 46 tahun, tak bisa membuatnya terus berharap akan 'panggilan' itu.
Alex Pulalo juga menyesali ia bergaya hidup mewah saat menjadi pemain bola.
"Apakah saat bapak di puncak kejayaan, bapak bergaya hidup glamour?" tanya host acara Uang Kaget.
"Ya, seperti itu," jawab Alexander Pulalo, mengangguk lemah.
Lebih menyedihkan, adalah kehidupan rumah tangganya.
Ia kini tinggal dengan seorang anaknya.
Sang istri, kata Alex Pulalo, kabur setelah ia tak lagi menjadi pemain bola profesional.(*)
