Kembali Terjadi! Bayi Laki-laki 7 Bulan Menangis di Samping Mayat Ibunya, Kejadiannya di JawaTimur
Bayi laki-laki tersebut baru berusia 7 bulan, ia menangis tanpa henti di samping mayat ibunya. Tangisan sang bayi menjadi isyarat bagi warga.
Bayi laki-laki tersebut baru berusia 7 bulan, ia menangis tanpa henti di samping mayat ibunya. Tangisan sang bayi menjadi isyarat bagi warga.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos di Jalan Kedondong Kidul I, Surabaya, Selasa (29/10/2019) pagi.
Di samping jenazah wanita itu ada seorang bayi laki-laki berusia tujuh bulan yang sedang menangis.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Tegalsari Surabaya, wanita tersebut bernama Ayudiah Satria Utami (38), warga Kelurahan Karang Turi, Kecamatan Gresik, Jawa Timur.
Ditemukannya jenazah Ayudiah berawal saat tetangga kos Ayudiah, Chusnul Dinayah pukul 05.30 WIB. sedang mencuci baju di depan kos.
• Ini Sosok Ayah Bayi Perempuan 2 Tahun Yang Peluk Mayat Ibunya Selama Dua Hari, Bukan Sembarangan!
Ia tak sengaja mendengar anak Ayudiah menangis.
Chusnul lalu memanggil Ayudiah, tapi tidak ada respons.
"Sementara putra Ayudiah terdengar terus menangis," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama, saat dikonfirmasi Selasa sore.
Karena Ayudiah tak kunjung merespons, Chusnul meminta para tetangga untuk membuka paksa jendela kamar kos.
Warga terkejut mengetahui Ayudiah sudah tidak bernyawa.
• Kisah Bayi Dalam Kereta Dorong Dipaksa Mengemis Demi Lunasi Utang Ayah, Kehujanan di Pinggir Jalan
Sementara bayinya yang masih berusia 7 bulan terlihat menangis tak henti.
Dari keterangan para tetangga, Ayudiah memiliki suami.
Namun, sudah lama tidak terlihat oleh warga di indekos.
"Para tetangga juga sering melihat Ayudiah kerap mengeluh sesak napas," ujar Rendy.
Jenazah Ayudiah langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.