PERILAKU Wakil Rakyat di Riau, 15 Anggota DPRD Pelalawan Mangkir Saat Paripurna KUA-PPAS APBD 2020

Menurut Wabup Zardewan, setelah dilakukan pembahasan secara bertahap terkait KUA dan PPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD didapatkan kesepakatan terkait RAPBD tahun 2020.

"APBD kita tahun depan mengalami penurunan cukup signifikan. Namun angka pastinya baru akan diketahui nanti setelah pembahasan," tutur Zardewan kepada tribunpelalawan.com, usai paripurna.

Dijelaskannya, penurunan APBD dipengaruhi oleh menurunnya penerimaan daerah dari Dan Bagi Hasil (DBH) yang digelontorkan pemerintah pusat.

Namun pengurangan itu bisa sedikit tertutupi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

• Jalan Tol Pekanbaru-Sumbar, Kementerian PUPR Rampungkan Dokumen Perencanaan, Ajukan Penetapan Lokasi

• Warna Warni Pakaian Adat Meriahkan Upacara Hari Sumpah Pemuda di Dua Kabupaten di Riau

• Pilkada Riau 2020, Demokrat Bengkalis Terima Berkas Kasmarni, Erizal Siap Maju di Pilkada Rohul 2020

Ia berharap kondisi anggaran ini tidak menurunkan kinerja pemda kedepan.

Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKaD) Pelalawan, Devitson Saharuddin menuturkan berdasarkan perhitungan APBD tahun 2020 berkisan Rp 1,58 Triliun.

Jumlah itu menurun sebesar Rp 107 Miliar dari APBD tahun 2018 yang mencapai Rp 1,6 T lebih.

"Nanti akan dirampungkan lagi penerimaan-penerimaan kita saat pembahasan. Itu sebagai gambaran sementara," tandas Devitson.

Setelah paripurna selesai dan ditutup pimpinan sidang, jumlah anggota dewan yang hadir tetap 20 orang.

Sedangkan 15 lainnya tak kunjung menunjukan batang hidungnya.

Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung - PERILAKU Wakil Rakyat di Riau, 15 Anggota DPRD Pelalawan Mangkir Saat Paripurna KUA-PPAS APBD 2020