Tak Lagi Dipuji, Kegiatan Sosial Selebgram Awkarin Kali Ini Malah Dapat Cibiran, 'Mencuri Karya'

"Yuk saya tunggu bukti 1x24 jam :). Kalau memang ada bukti dan saya salah, saya akan mengaku dan minta maaf. Tapi kalo kamu gak bisa provide bukti?,” balas Awkarin

• Rekaman Video Milik Almarhum Andi Ditemukan, Band Seventeen akan Dibuatkan Film Dokumenter Kemarin

Awkarin bahkan sempat membuat panas suasana saat akan membawa pengacara untuk mengatasi kasus ini.

Karin, sapaan akrab Awkarin diduga juga meminta Nadiyah untuk menghapus semua twit tentang dirinya yang bernada provokatif.

Seorang pengguna Twitter bernama @asanilta sempat membeberkan Awkarin sempat menekan Nadiyah untuk menghapus twit tentang dirinya.

"Jam 2 dini hari tadi, Nadiyah DM saya, bilang "she's suing me."

"Setelah saya menawarkan bantuan, dia bilang gapapa udah mediasi. "I delete my tweets, she turns down the charges."

"Ini pesan terakhirnya sebelum dia kosongin akunnya," tulis Asanilta Fahda

Dari pantauan TribunStyle.com, akun Twitter Nadiyah Rizki telah bersih dari tweet tentang Awkarin.

Nadiyah pun terlihat menuliskan sebuah kalimat singkat yang menunjukkan kondisi dirinya.

• AKHIRNYA, Pernikahan Luna Maya Dibeberkan Maia Estianty, InsyaAllah taun depan, tunggu waktunya!

"I'm alright. Dw," tulis Nadiyah

Karena masalah tersebut, banyak warganet yang kecewa dengan Karin.

“Saya mendukung @nadiyahrs. Sangat kecewa denganmu, @awkarin. Sepertinya kamu tak pernah berubah. Selamat telah membuat orang berpikir bahwa kamu telah berubah menjadi individu yang lebih baik dengan giveawaymu dan imej aktivis. Sekarang kamu telah memperlihatkan dirimu yang sebenarnya,” ucap Alexander Thian @aMrazing.

"Gils.Ternyata mengkritik awkarin lebih menyeramkan dibanding mengkritik presiden :(," tulis @ratrirahay.

"Sangat disayangkan kalau Awkarin beneran malakukan penekanan ke Nadiyah," ujar @mazzini_giusepe.

Meski banyak yang mendukung Nadiyah, ternyata masih banyak pula warganet yang mendukung Awkarin.

• VIDEO NEWS: Pelepasan Kontingen Riau Ke Porwil Bengkulu 2019