Berita Riau
Guru Mata Pelajaran Ikut Pelatihan Modul II Program Tanoto Foundation di Siak Riau
Kegiatan pelatihan Modul II praktik baik dalam pembelajaran di Kabupaten Siak ini akan berlangsung 31 Oktober - 6 November 2019 .
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Guru mata pelajaran (mapel) SMP dan MTSn di Siak diberikan pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran. Program yang dilaksanakan Tanoto Foundation itu terus berkembang di Kabupaten Siak.
Kamis (31/10/10), kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Winaria, Jalan Sutomo Siak, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, Lukman.
Training Specialist Secondary School Tanoto Foundation Riau, Verawati menargetkan output pelatihan itu agar guru lebih memahami kekhasan mapel masing-masing. Karena ada kompetensi inti yang harus dicapai setiap mapel berbeda.
Ketika guru sudah merancang proses belajar yang mencapai kompetensi inti, diharapkan pengetahuan siswa bukan berdasarkan pengetahuan textbook lagi, t sudah ada hasil dari proses berpikir dari setiap proses pembelajaran.
"Ini merupakan pelatihan modul II yang ketiga kalinya diselenggarakan Tanoto Foundation di Riau. Sebelumnya sudah dilaksanakan pelatihan di kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan saat ini di Kabupaten Siak, selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis," urai Verawati.
Pemahaman kekhasan mapel masing-masing menjadi target utama pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran. Sementara itu pengetahuan siswa diharapkan bukan berdasarkan pengetahuan textbook tapi merupakan hasil proses berpikir dari setiap proses pembelajaran yang bermakna yang dilakukan siswa.
Kegiatan ini menyambung dari pelatihan modul I yang berisi tentang metodelogi umum pembelajaran aktif seperti (MIKiR) dan implementasi budaya baca untuk mensukseskan program literacy di sekolah.
"Modul II yaitu pelatihan tentang kekhasan mata pelajaran itu sendiri, menyambung dari pelatihan modul I. Modul pertama berisi tentang metodologi umum pembelajaran aktif seperti MIKiR, Mengalami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi dan mengembangkan pertanyaan produktif imajinatif dan terbuka untuk meransang siswa berpikir kritis dan kreatif," ungkapnya.
Pelatihan Modul II dirancang agar guru memiliki pengetahuan dan pengalaman konkret tentang 3 hal. Metodologi atau proses khas mata pelajaran, Keterampilan khas setiap mata pelajaran, serta pemodelan pembelajaran salah satu konsep mata pelajaran yang mencerminkan metodologi dan mengembangkan keterampilan khas mata pelajaran.
District Coordinator Tanoto Foundation Kabupaten Siak Dimas Pandista Nugraha mengungkapkan pentingnya peranan kepala sekolah. Apalagi melihat antuasias guru dari setiap kegiatan yang pernah dilaksanakan Tanoto Foundation di kabupaten Siak sangat tinggi.
"Yang paling penting adalah dukungan dari kepala sekolah karena kepala sekolah merupakan pengambil kebijakan utama terkait pemenuhan kebutuhan pembelajaran aktif. Kepala sekolah harus turun lebih jauh untuk memberikan fasilitas pembelajaran di kelas," ujar Dimas.
Untuk memaksimalkan lagi implementasi program, menurut Dimas, fasilitator daerah akan melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah mitra yang ada di Kabupaten Siak.
Kegiatan pelatihan Modul II praktik baik dalam pembelajaran di Kabupaten Siak ini akan berlangsung 31 Oktober - 6 November 2019 nanti. Selanjutnya pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran ini akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis.
Sementara Lukman mengharapkan, agar kegiatan yang ditayangkan oleh Tanoto Foundation ini, berkelanjutan dan konsisten.
"Kita harapkan, kegiatan ini dapat berkelanjutan dilaksanakan. Saya juga bangga melihat keseriusan dan perhatian penuh dari Tanoto Foundation terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Siak," ungkapnya.
Dia menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pihak Tanoto Foundation yang telah memberikan pencerahan kepada para pendidik.
"Terimakasih atas kerjasamannya
Tanoto Foundation dengan Pemkab Siak yang berkelanjutan yang pada kesempatan kali ini, guru mata pelajaran SMP dan MTSN yang bergabung dalam sekolah mitra Tanoto Foundation mendapatkan pelatihan modul II praktik baik dalam pembelajaran," ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini Pemkab Siak memiliki keterbatasan anggaran. Hal itu menjadi salahsatu kendala dalam berbagai pencapaian target yang direncanakan, sehingga acara ini, diharapkan menjadi salah saru cara para guru dapat mengadopsi apa yang sudah diajarkan oleh Tanoto Foundation.
"Saat ini Dinas Pendidikan juga sudah merekrut 40 tenaga fasilitator daerah ditambah 10 fasilitator daerah dari Tanoto Foundation. Diharapkan kerjasama bisa berlanjut terus dan ditingkatkan lagi antara dinas pendidikan kabupaten Siak dan Tanoto Foundation untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Siak," tambahnya.(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/program-tanoto-foundation.jpg)