Kericuhan Mencekam, Wakil Gubernur Dikepung Massa, Mobil Dirusak Hingga Satpol PP Luka-luka
Sebanyak tujuh unit mobil dirusak massa saat rombongan Abdul Fatah mendatangi lokasi tambang ilegal di Kecamatan Sijuk.
Kericuhan Mencekam, Wakil Gubernur Dikepung Massa, Mobil Dirusak Hingga Satpol PP Luka-luka
"Berdasar keterangan AKBP Maladi, yang dikonfirmasi secara terpisah, tindakan anarkistis penambang liar menyebabkan beberapa anggota Satpol PP mengalami luka.
Para korban saat ini mendapatkan perawatan medis di RSUD Tanjungpandan."
===
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kericuhan terjadi saat dilakukan penertiban tambang timah ilegal di Desa Sijuk Belitung, Sabtu (2/11/2019).
Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdulah Fatah yang ikut dalam rombongan dikepung massa.
Tidak hanya itu, sebanyak tujuh mobil rombongan Wagub Babel dirusak massa. Selain itu, dua truk milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Pol PP juga dirusak.
Rombongan Wagub Babel sempat dikepung massa dan dievakuasi di Mapolsek Sijuk.
• Kepala Mayat Korban Pembunuhan di Dumai Belum Ditemukan, Sang Ibu: Saya Belum Ikhlas Bang,Saya Sedih
• Viral di Media Sosial, Ambulance Diberhentikan Oknum Polisi saat Antar Pasien di Sumatera Utara
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Tak Libatkan Polisi dan Pol PP
Dari pantauan Kompas.com, aparat dari Polres dan Pol PP Pemkab Belitung tidak dilibatkan dalam penertiban tambang ilegal tersebut.
Hal itu diduga karena khawatir razia yang dilakukan Pol PP Provonsi akan bocor.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, penertiban tidak berkoordinasi dengan Pemkab Belitung.
"Seluruhnya dari Pol PP provinsi," kata Isyak kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).
Senada, Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Maladi juga menyebutkan Polres Belitung dan Pol PP setempat tidak dilibatkan dalam penertiban di Sungai Sengkelik Desa Sijuk itu.