Persib Bandung Cukur Kalteng Putera, Gubernur Kalteng Ngamuk-Ngamuk ke Kapolres, Ini Keterangannya!
Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran tampak marah saat menonton pertandingan Liga 1 2019 putaran kedua antara Kalteng Putra vs Persib Bandung
Ezechiel harus mendapatkan perawatan yang membuat Persib Bandung bermain dengan 10 pemain saat pertandingan menyisakan 4 menit.
(Tribunnewswiki.com/Ekarista/Sriwijaya Post)
PENJELASAN KAPOLRES
- Pejabat teras Polres Palangkaraya dan kalangan media di Palangkaraya, Sabtu (3/11/2019) malam melakukan ramah-tamah dan syukuran merayakan kenaikkan tipe Polres Palangkaraya menjadi Polresta Palangkaraya.
Puluhan awak media dan seluruh jajaran pejabat Polres Palangkaraya hanyut dalam suka cita pada pertemuan tersebut. Apalagi saat Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbil RK Siregar memberikan sambutan dalam sykuran tersebut dan mengatakan besarnya peranan pers dalam membantu menjaga kamtibmas Palangkaraya selama dia menjabat.
Kegiatan yang dilakukan di Warkop Kaleng Kaleng Palangkaraya tersebut, Kapolres mengatakan, dia mengucapakan banyak terimakasih selama ini kepada media sehingga tipe polres bisa naik, hubungan baik dengan media tetap berlanjut sehingga masyarakat merasa nyaman dan tertib." Itulah peran media sehingga situasi hingga saat ini tetap kondisi baik," ujar Timbul.
Sambutan perwakilan media, Agung Supriyanto, mengucapkan terimakasih kepada Kapolresta Palangkaraya yang selama ini tetap merespon dan tetap bekerja sama kepada para wartawa juga ucapan terimakasih kepada anggota yang dilapangan atas kerjasamanya selama ini.
"Dengan adanya naiknya tipe Polres menjadi Polresta Palangkaraya, harapan kami Bapak Kapolresta tetap menjabat sebagai Kapolresta Palangkaraya dan Polresta Palangkaraya tetap solid," ujar Agung yang di sambut tepuk tangan kalangan media yang hadir, sembari dilanjutkan hiburan dan
acara ramah tamah berjalan aman dan lancar.
Disela-sela kegiatan tersebut, Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, oleh kalangan media juga dimintai keterangan terkait kericuhan laga Sepak Bola Liga 1, antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Minggu (1/11/2019) malam yang pengamanan laga tersebut jadi tanggungjawab Kapolres Palangkaraya.
Dalam penjelasan Kapolresta Palangkaraya, memaparkan, peristiwa itu, berawal adanya satu pemain Kalteng Putra kena kartu merah, akhirnya Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, tidak terima dan emosi melempar botol minuman kelapangan sebanyak dua kali sebelum lemparan ke 3 saya menegur gubernur yg berada di tribun VVIP.
Dia mengungkapkan, saat itu, dia mengatakan jangan lempar-lempar kalau tidak mau komplain turun pakai aturan yang benar, tidak terima dengan teguran tersebut gubernur turun dari tribun dan masuk kelapangan dan mengatakan kenapa kapolres ancam-ancam dia."Saya gubernur." ujar Kapolres meniru ucapan Gunernur Kalteng kala itu.
Kapolres menjelaskan, malam itu dia sudah menjelaskan kepada Gubernur, bahwa jika tidak senang dengan wasit pakai aturan bukan lempar botol aqua ke kelapangan akhirnya para penonton melempar kelapangan. "Namun, gubernur tetap tidak terima dan saat itu, terus marah-marah," ujarnya.
Untuk menenangkan situasi dia dibawa oleh staf gubernur kepala inspektorat sedikit menjauh namun gubernur tetap berusaha untuk mendekati Kapolres dan terus marah-marah.
"Saya menjauh dan saya lanjut untuk tenangkan penonton dan gubernur lanjut menuju lapangan untuk ketemu wasit dan kembali naik ke tribun.
"Saya ini, hanya menegakkan aturan karena tindakan gubernur salah memprovokasi penonton. Saya sudah memberi himbaun kepada gubernur Kalteng," ujarnya menutup klarifikasi terkait insiden dalam laga liga 1 putatan 2, antara Kalteng Putra vs Persib Bandung yang saa ini viral di media sosial tersebut. banjarmasinpost.co.id / faturahman
