Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

RENCANA Gubernur Riau Syamsuar Mengutang Uang Rp 4.4 Triliun kepada PT SMI Ditolak Wakil Rakyat

Rencana Gubernur Riau Syamsuar mengutang uang Rp 4.4 triliun kepada PT SMI ditolak wakil rakyat di DPRD Riau dari sejumlah fraksi

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
RENCANA Gubernur Riau Syamsuar Mengutang Uang Rp 4.4 Triliun kepada PT SMI Ditolak Wakil Rakyat 

Kalangan DPRD Riau berharap agar Pemprov Riau bisa mencari sumber-sumber lain untuk pembiayaan.

Di antaranya adalah dengan memaksimalkan pendapatan asli daerah atau PAD dan melakukan penghematan anggaran.

"Pemprov harus keatif dan inovatif dalam mengelola sumber-sumber pendapatan dengan memperhatikan kondisi rill masyakat dan tidak memaksakan kehendak," kata Amiurnis.

Hal senada diungkapkan juru bicara dari fraksi PAN Syamsurizal.

Pihaknya mengaku terkejut saat melibat adanya anggaran yang dimasukkan ke dalam KUA PPAS yang bersumber dari pinjaman daerah.

"Kami terkejut, karena pembahasan pinjaman daerah ini belum mendapatkan kesepakatan bersama dengan DPRD Riau, melalui Banggar disaat pembahasan KUA PPAS," katanya.

Dengan demikian, maka rencana pinjaman daerah tersebut dengan sendirinya gugur.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

 DICURIGAI Selingkuh dengan Pria Idaman Lain, Ibu Muda di Riau Dibacok Suami hingga Berlumuran Darah

 ADA Apa? Jaksa Hentikan Penyidikan Perkara Dugaan Korupsi Pembangunan RS Pendidikan Universitas Riau

 Pria Asal Sumbar Ditangkap di Riau Kedapatan Bawa Narkoba Jenis Pil Happy Five saat Turun dari Kapal

"Rencana pinjaman daerah itu batal, karena sesuai aturan yang berlaku pinjaman daerah untuk jangka menengah dan panjang wajib mendapatkan persetujuan DPRD Riau," katanya.

Sementara Pemerintah Provinsi Riau masih terus mengkaji rencana peminjaman uang kepada pihak ketiga untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Pj Sekdaprov Riau, Ahmas Syah Harrofie mengatakan, kajian tersebut dilakukan untuk menentukan langkah Pemprov Riau apakah perlu tidak melakukan pinjaman, jika perlu bentuknya seperti apa.

"Mekanisme ini yang sedang dilakukan kajian oleh Bappeda Riau, karena keuangan daerah terbatas, maka salah satu jalannya adalah melalui beberapa cara, baik itu dengan cara pinjaman, obligasi daerah, atau lainnya," ujarnya.

Selain itu, Ahmad Syah juga mengungkapkan, soal rencana Pemprov Riau yang akan mempnjam uang sebesar Rp 4,4 triliun ke PT SMI belum final.

Ia mengaku besaran angka pinjaman tersebut bisa saja berubah.

Tergantung dari hasil kajian dan kemampuan daerah untuk membayarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved