Ajaran Islam

Surat Al Waqiah , Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah Dilengkapi Video

Surat ini Al-Waqiah merupakan surat ke-56 dalam Al-Quran. Berikut beberapa fadhilah yang terkandung dalam surat Al Waqiah:

Penulis: Sesri | Editor: Ilham Yafiz

12: Fee jannati alnnaAAeemi 
Berada dalam jannah kenikmatan. 

ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ ﴿١٣

13: Thullatun mina alawwaleena 
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, 

وَقَلِيلٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴿١٤

14: Waqaleelun mina alakhireena 
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

عَلَى سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ ﴿١٥

15: AAala sururin mawdoonatin 
Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

مُتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ ﴿١٦

16: Muttakieena AAalayha mutaqabileena 
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. 

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ ﴿١٧

17: Yatoofu AAalayhim wildanun mukhalladoona 
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ ﴿١٨

18: Biakwabin waabareeqa wakasin min maAAeenin 
dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir

لَا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ ﴿١٩

19: La yusaddaAAoona AAanha wala yunzifoona 
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ ﴿٢٠

20: Wafakihatin mimma yatakhayyaroona 
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, 

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ ﴿٢١

21: Walahmi tayrin mimma yashtahoona 
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. 

وَحُورٌ عِينٌ ﴿٢٢

22: Wahoorun AAeenun 
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, 

كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ ﴿٢٣

23: Kaamthali allului almaknooni 
laksana mutiara yang tersimpan baik

جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٢٤

24: Jazaan bima kanoo yaAAmaloona 
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا ﴿٢٥

25: La yasmaAAoona feeha laghwan wala tatheeman 
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, 

إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا ﴿٢٦

26: Illa qeelan salaman salaman 
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ ﴿٢٧

27: Waashabu alyameeni ma ashabu alyameeni 
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. 

فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ ﴿٢٨

28: Fee sidrin makhdoodin 
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ ﴿٢٩

29: Watalhin mandoodin 
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), 

وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ ﴿٣٠

30: Wathillin mamdoodin 
dan naungan yang terbentang luas, 

وَمَاء مَّسْكُوبٍ ﴿٣١

31: Wamain maskoobin 
dan air yang tercurah,

وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ ﴿٣٢

32: Wafakihatin katheeratin 
dan buah-buahan yang banyak,

لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ ﴿٣٣

33: La maqtooAAatin wala mamnooAAatin 
yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. 

وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ ﴿٣٤

34: Wafurushin marfooAAatin 
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. 

إِنَّا أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاء ﴿٣٥

35: Inna anshanahunna inshaan 
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung

فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا ﴿٣٦

36: FajaAAalnahunna abkaran 
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

عُرُبًا أَتْرَابًا ﴿٣٧

37: AAuruban atraban 
penuh cinta lagi sebaya umurnya.

لِّأَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٣٨

38: Liashabi alyameeni 
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, 

ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ ﴿٣٩

39: Thullatun mina alawwaleena 
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. 

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴿٤٠

40: Wathullatun mina alakhireena 
dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.

وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ ﴿٤١

41: Waashabu alshshimali ma ashabu alshshimali 
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? 

فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ ﴿٤٢

42: Fee samoomin wahameemin 
Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ ﴿٤٣

43: Wathillin min yahmoomin 
dan dalam naungan asap yang hitam. 

لَّا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ ﴿٤٤

44: La baridin wala kareemin 
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. 

إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُتْرَفِينَ ﴿٤٥

45: Innahum kanoo qabla thalika mutrafeena 
Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan

وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنثِ الْعَظِيمِ ﴿٤٦

46: Wakanoo yusirroona AAala alhinthi alAAatheemi 
Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. 

وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ ﴿٤٧

47: Wakanoo yaqooloona aitha mitna wakunna turaban waAAithaman ainna lamabAAoothoona 
Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali? 

أَوَ آبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ ﴿٤٨

48: Awa abaona alawwaloona 
apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?" 

قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ ﴿٤٩

49: Qul inna alawwaleena waalakhireena 
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, 

لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ ﴿٥٠

50: LamajmooAAoona ila meeqati yawmin maAAloomin 
benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. 

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ ﴿٥١

51: Thumma innakum ayyuha alddalloona almukaththiboona 
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, 

لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ ﴿٥٢

52: Laakiloona min shajarin min zaqqoomin 
benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ ﴿٥٣

53: Famalioona minha albutoona 
dan akan memenuhi perutmu dengannya. 

فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ ﴿٥٤

54: Fashariboona AAalayhi mina alhameemi 
Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. 

فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ ﴿٥٥

55: Fashariboona shurba alheemi 
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. 

هَذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ ﴿٥٦

56: Hatha nuzuluhum yawma alddeeni 
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan". 

نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ ﴿٥٧

57: Nahnu khalaqnakum falawla tusaddiqoona 
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan? 

أَفَرَأَيْتُم مَّا تُمْنُونَ ﴿٥٨

58: Afaraaytum ma tumnoona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. 

أَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ ﴿٥٩

59: Aantum takhluqoonahu am nahnu alkhaliqoona 
Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya? 

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ ﴿٦٠

60: Nahnu qaddarna baynakumu almawta wama nahnu bimasbooqeena 
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, 

عَلَى أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿٦١

61: AAala an nubaddila amthalakum wanunshiakum fee ma la taAAlamoona 
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. 

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْأَةَ الْأُولَى فَلَوْلَا تَذكَّرُونَ ﴿٦٢

62: Walaqad AAalimtumu alnnashata aloola falawla tathakkaroona 
Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

أَفَرَأَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ ﴿٦٣

63: Afaraaytum ma tahruthoona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. 
أَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ ﴿٦٤

64: Aantum tazraAAoonahu am nahnu alzzariAAoona 
Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
لَوْ نَشَاء لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ ﴿٦٥

65: Law nashao lajaAAalnahu hutaman fathaltum tafakkahoona 
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. 
إِنَّا لَمُغْرَمُونَ ﴿٦٦

66: Inna lamughramoona 
(Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian", 
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ ﴿٦٧

67: Bal nahnu mahroomoona 
bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاء الَّذِي تَشْرَبُونَ ﴿٦٨

68: Afaraaytumu almaa allathee tashraboona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. 
أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ ﴿٦٩

69: Aantum anzaltumoohu mina almuzni am nahnu almunziloona 
Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? 
لَوْ نَشَاء جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ ﴿٧٠

70: Law nashao jaAAalnahu ojajan falawla tashkuroona 
Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
أَفَرَأَيْتُمُ النَّارَ الَّتِي تُورُونَ ﴿٧١

71: Afaraaytumu alnnara allatee tooroona 
Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
أَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنشِؤُونَ ﴿٧٢

72: Aantum anshatum shajarataha am nahnu almunshioona 
Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya? 
نَحْنُ جَعَلْنَاهَا تَذْكِرَةً وَمَتَاعًا لِّلْمُقْوِينَ ﴿٧٣

73: Nahnu jaAAalnaha tathkiratan wamataAAan lilmuqweena 
Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٧٤

74: Fasabbih biismi rabbika alAAatheemi 
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar. 
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿٧٥

75: Fala oqsimu bimawaqiAAi alnnujoomi 
Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿٧٦

76: Wainnahu laqasamun law taAAlamoona AAatheemun 
Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. 
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧

77: Innahu laquranun kareemun 
Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, 
فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨

78: Fee kitabin maknoonin 
pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩

79: La yamassuhu illa almutahharoona 
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. 
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٨٠

80: Tanzeelun min rabbi alAAalameena 
Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ ﴿٨١

81: Afabihatha alhadeethi antum mudhinoona 
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ ﴿٨٢

82: WatajAAaloona rizqakum annakum tukaththiboona 
kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah. 
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ ﴿٨٣

83: Falawla itha balaghati alhulqooma 
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, 
وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ ﴿٨٤

84: Waantum heenaithin tanthuroona 
padahal kamu ketika itu melihat, 
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَكِن لَّا تُبْصِرُونَ ﴿٨٥

85: Wanahnu aqrabu ilayhi minkum walakin la tubsiroona 
dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, 
فَلَوْلَا إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ ﴿٨٦

86: Falawla in kuntum ghayra madeeneena 
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٨٧

87: TarjiAAoonaha in kuntum sadiqeena 
Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? 
فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ ﴿٨٨

88: Faamma in kana mina almuqarrabeena 
adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ ﴿٨٩

89: Farawhun warayhanun wajannatu naAAeemin 
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩٠

90: Waamma in kana min ashabi alyameeni 
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩١

91: Fasalamun laka min ashabi alyameeni 
maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan. 
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ ﴿٩٢

92: Waamma in kana mina almukaththibeena alddalleena 
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ ﴿٩٣

93: Fanuzulun min hameemin 
maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, 
وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ ﴿٩٤

94: Watasliyatu jaheemin 
dan dibakar di dalam jahannam.
إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ ﴿٩٥

95: Inna hatha lahuwa haqqu alyaqeeni 
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٩٦

96: Fasabbih biismi rabbika alAAatheemi 
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Baca Juga Surat Alquran Lainnya:

1. Surat Al Kahfi dan keutamaannya

2. Surat Al Ikhlas dan keutamaannya 

3. Surat Al Mulk dan keutamaannya 

4. Surat Yaasin dan keutamaannya

5. Surat Al Waqiah dan keutamaannya

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved