Penasaran? Ternyata Bagini Alasan Menteri Agama Fachrul Razi Mengeluarkan Pernyataan Terkait Cadar
Penasaran? Ternyata Bagini Alasan Menteri Agama Fachrul Razi Mengeluarkan Pernyataan Terkait Cadar.
Penasaran? Ternyata Bagini Alasan Menteri Agama Fachrul Razi Mengeluarkan Pernyataan Terkait Cadar
Hal itu disampaikan Fachrul Razi Razi saat menggelar pertemuan dengan pimpinan Komisi VIII DPR di The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penasaran? Ternyata Bagini Alasan Menteri Agama Fachrul Razi Mengeluarkan Pernyataan Terkait Cadar.
Ternyata inilah alasan Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan pernyataan yang menjadi kontroversi, yakni mengenai usulan pelarangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di lingkungan pemerintahan.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan bahwa pernyataan itu sengaja ia lontarkan dan menjadi polemik di masyarakat.
Tujuan Menteri Agama Fachrul Razi karena ingin menggaungkan peraturan itu sebelum benar-benar menjadi aturan tetap.
• Terjadi Lagi, Siswi Kelas III SD Umur 8 Tahun Dicabuli Gurunya, Bikin TRAUMA dan Ketakutan
• Betrand Peto Mulai Puber, Prilakunya ke Perempuan Diungkap ke Ruben Onsu, Apa Tanggapan Sarwendah?
• Pertanyakan Pacul Impor, Jokowi: Kamu Buat Pacul Tahun Depan, Saya Beli Ini Puluhan Ribu Cangkul
• Aksi Heroik Bocah 11 Tahun di Zimbabwe, Bertaruh Nyawa untuk Congkel Mata Buaya, Selamatkan Teman!
Hal itu disampaikan Fachrul Razi Razi saat menggelar pertemuan dengan pimpinan Komisi VIII DPR di The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
"Semua PNS kembali kepada aturan menggunakan sesuai dengan aturan PNS misalnya."
"Teman-teman langsung bisa membaca, oh gaungnya sebelumnya sudah digaungkan."
"Mungkin juga berkaitan dengan celana gantung atau kaitan dengan niqab apa cadar dan sebagainya."
"Sehingga gaungnya sudah duluan kita buat, sehingga pada saat muncul aturan mudah-mudahan orang tak berkejut lagi," jelasnya.
Fachrul Razi menuturkan, pihaknya telah melakukan kajian-kajian bersama para ahli bahwa penggunaan cadar tidak berkaitan langsung dengan ketakwaan seseorang.
Ia lantas memberikan contoh soal aturan membuka helm saat hendak memasuki kawasan tertentu.
"Jadi dengan demikian jangan dilihat orang yang pakai cadar kemudian takwanya sudah baik banget."
"Kemudian kalau ada larangan untuk masuk ke tempat-tempat tertentu harus membuka helm dan menampakkan muka."