Brutal, Seorang Polisi Ditemukan Tewas dengan 155 Luka Tembak, Pelakunya bagian dari Gembong Narkoba
Brutal, Seorang Polisi Ditemukan Tewas dengan 155 Luka Tembak, Pelakunya bagian dari Gembong Narkoba
TRIBUNPEKANBARU.COM- Berutal. Dua orang lelaki yang disebutsebaut sebagai bagian dari gembong narkoba menghabisi seorang polisi dengan tembakan.
Korban ditemukan tewas dengan luka tembak sebanyak 155 di sekujur tubuhnya.
Saat kejadian, korban baru saja memarkirkan mobilnya.
Kemudian datang mobil lainnya yang berisi bagian dari gembong narkoba.
Selanjutnay keluar dua orang lelaki yang memebawa senjata serbu
Seorang polisi elite yang menangkap anak gembong narkoba El Chapo dilaporkan tewas setelah secara brutal ditembak 155 kali.
Anggota yang diidentifikasi hanya bernama Eduardo itu dibunuh di luar pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota Culiacan, Meksiko.
Eduardo membantu penangkapan anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman, sebelum akhirnya dilepaskan. Dilaporkan Daily Mirror Kamis (7/11/2019).
• Beringas, Walikota Wanita Ini Diseret di Jalanan, Rambutnya Dipangkas Paksa dan Disiram Cat
• Ini Sosok Jin Penglaris Makanan yang Berhasil Diungkap Om Hao, Pocong Berliur Hingga Wujud Bocah
• Vagina Sering Berkeringat? Kaum Wanita Wajib Waspada Sama 4 Hal Berbahaya Ini !
• Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Ditegur Moeldoko, Percuma Aku Di Sini Dikasih Kepercayaan
Berdasarkan media lokal, Eduardo adalah polisi elite anggota operasi yang diluncurkan Culiacan untuk menangkap Ovidio, dan mengekstradisinya ke AS.
Ovidio ditangkap pada 17 Oktober oleh pasukan keamanan di sebuah gedung. Namun, penangkapannya membuat Culiacan menjadi "medan perang".
Sebabnya, pengikut kartel Sinaloa menyerang sehingga kedua kubu baku tembak selama berjam-jam, sebelum Ovidio akhirnya dilepaskan.
Dalam video yang beredar, nampak sebuah mobil merah mengikuti mobil putih yang dikemudikan Eduardo hingga ke tempat parkir luar pusat perbelanjaan.
Kemudian dari dalam mobil merah keluar dua pria menenteng senapan serbu, dan secara brutal menyerang Eduardo di mana dia tewas ditembak 155 kali.
Dia menjadi anggota Kepolisian Nasional sejak 2013, dengan jabatan terakhir yang diembannya adalah di bawah Wakil Menteri Keamanan Publik Meksiko Carlos Alberto Hernandez Leyva.