DPRD Bentuk Pansus untuk Tindak Tegas Truk ODOL di Riau

DPRD Riau akan membuat Panitia Khusus (Pansus) yang konsen mengawasi penanganan masalah truk Over Dimension Over Load (ODOL) di Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru
Tim Penegakan Hukum Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah (Wil) IV Riau-Kepri mengamankan empat unit truk yang masuk dalam katagori Over Dimensi dan Over Loading (ODOL). 

DPRD Bentuk Pansus untuk Tindak Tegas Truk ODOL di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Maraknya truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang berseliweran di jalanan Provinsi Riau mendapat perhatian serius dari DPRD Provinsi Riau.

Sebab keberadaan truk bertonase besar ini sudah membuat sejumlah masyarakat resah.

Apalagi, truk-truk bertonase besar ini dianggap menjadi penyebab ruas jalan di Riau menjadi cepat rusak.

Karena kekuatan kelas jalan yang dilewati tidak seimbang dengan beban truk yang melintasinya.

Parahnya lagi, truk-truk ODOL tersebut ternyata sebagian besar merupakan kendaraan dari luar Riau.

Bantu Bayar Iuran BPJS Kesehatan Warga Miskin, Pemprov Anggarkan Rp178 Miliar

Ini dibuktikan dengan plat nomor polisi Non BM.

Kondisi ini pun membuat hilangnya pendapatan daerah dari sektor pajak.

Sementara jalan dibikin rusak.

Menyikapi semakin maraknya truk ODOL yang beroperasi, DPRD Riau akan membuat Panitia Khusus (Pansus) yang konsen mengawasi persoalan ini.

Anak Kerap Minta Jajan, Buruh Harian Lepas Tega Setubuhi Anak Istri Berkali-kali, Didenda Rp5 miliar

Selain itu DPRD Riau dalam waktu dekat juga akan membentuk payung hukum, terkait penertiban truk-truk bertonase besar yang sangat meresahkan masyarakat.

"Kita akan buat tim pansus yang membidangi persoalan ini. Di mana, truk-truk tonase besar yang tidak ada kontribusinya bagi PAD kita akan ditindak tegas," kata Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, Selasa (12/11/2019).

Selain membentuk Pansus, pihaknya juga meminta agar instansi terkait untuk saling bekerjasama untuk dapat mengatasi truk ODOL tersebut.

"Kami minta BPTD, Polda Riau, Bappeda Riau, Dinas Perhubungan serius untuk mengatasi persoalan ini. Kalau Bappeda misalnya, kalau serius tentu bisa menambah PAD kita. Makanya persoalan ini kita bahas bersama. Agar ke depan keberadaan truk ODOL ini bisa ditertibkan," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved