Berita Riau
Stadion di Kuansing Riau Rusak Parah, Disdikpora Sebut Biaya Perawatan Tidak Pernah Ada
Stadion Sport Center Kuansing dibangun saat Riau menjadi tuan rumah PON 2012. Bersama bangunan lainnya di Sport Center, dana yang dihabiskan Rp 160 M.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN- Kondisi Stadion Sport Center milik Pemkab Kuansing rusak. Kala Tribunpekanbaru.com berkunjung ke stadion ini, Kamis (14/11/2019), stadion memang tertutup. Namun, dari celah pintu, terlihat kondisi plafon stadion.
Dari celah pintu di tribun utara, terlihat plafon yang sudah banyak yang lepas atau jatuh ke lantai. Selain itu, lampu-lampu di plafon tersebut ada yang menggantung. Sejumlah kabel listrik terlihat menjuntai ke bawah.
Tribun utara stadion merupakan tempat VIP. Tribunpekanbaru.com mengelilingi stadion tersebut. Beberapa bangunan ada yang rusak parah.
Terutama di sisi tribun selatan. Dari tribun timur, terlihat lapangan stadion gersang. Rumput tidak terawat walau dalam potongan pendek. Namun rumput di luar lapangan terlihat tinggi.
Di sisi luar tribun utara, ada bangunan yang disekat-sekat, yang bisa digunakan sebagai sekretariat.
Ada plang IMI Kuansing di satu bangunan di sisi luar tribun utara. Namun sayang, terlihat sudah usang dan berlumut. Sepertinya sudah tidak pernah disinggahi.
Stadion Sport Center Kuansing dibangun saat Riau menjadi tuan rumah PON 2012. Bersama bangunan lainnya di Sport Center, dana yang dihabiskan Rp 160 miliar.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing mengakui kondisi Stadion Sport Center Kuansing rusak parah.
"Memang kondisinya rusak. Seperti itulah," kata Kabid Sarana dan Prasarana Disdikpora Kuansing, Sartian, Kamis (14/11/2019).
Stadion tersebut memang berada didalam pengelolaan Disdikpora Kuansing.Sartian mengatakan sejak stadion tersebut selesai dibangun, tidak pernah ada anggaran perawatan di APBD Pemkab Kuansing. Sehingga kondisinya menjadi rusak.
"Sejak dibangun sampai sekarang, enggak ada biaya perawatan. Paling hanya biaya potong rumput saja yang ada," terangnya.
Sartian tidak bisa memastikan apakah Disdikpora pernah mengusulkan biaya perawatan stadion atau tidak pernah sama sekali.
Pihaknya sendiri baru mengusulkan biaya perawatan stadion untuk tahun depan. Itupun tidak di APBD Kuansing nanun di APBD Provinsi Riau. (Tribunpekanbaru.com/dian maja palti siahaan)
