Kajati Riau: Jika Ada yang Bilang Bisa Meluluskan dan Minta Uang, Laporkan ke Saya
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau menegaskan, pendaftaran tes CPNS di lingkungan Kejaksaan gratis tanpa biaya apapun.
Penulis: Fernando | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Pendaftaran Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan sudah secara resmi dibuka sejak 11 November 2019 lalu. Tahun ini, jumlah PNS yang akan diterima sebanyak 5.203 orang.
Pendaftaran peserta tes CPNS ini akan ditutup pada Minggu (24/11) mendatang pukul 23.59 WIB.
Ada sekitar 30 jenis jabatan yang akan diisi pada penerimaan kali ini. Adapun penempatan kerja ada di 31 unit, salah satunya adalah di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Kualifikasi pendidikan dalam rekrutmen tahun ini dimulai dari tingkat SLTA hingga S1, dengan 4 kriteria pelamar. Di antaranya pelamar untuk kategori cumlaude, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta pelamar kategori umum.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui Call Center, WA, atau SMS ke nomor 0812 1998 1824 pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Atau bisa juga melalui grup Telegram CASN Kejaksaan RI 2019.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Uung Abdul Syakur menegaskan, proses penerimaan CPNS ini akan dilakukan secara obyektif, transparan, dan tanpa biaya apapun alias gratis. Artinya, memang putra-putri terbaiklah yang akan dipilih dan diangkat menjadi CPNS.
Dia pun mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak mudah terbujuk dengan iming-iming yang disampaikan oleh para oknum tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi CPNS. Apalagi jika sampai dimintai sejumlah uang. Karena proses seleksi dan pendaftaran tidak dipungut biaya sama sekali.
"Untuk seleksi dan pendaftaran sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk itu kepada para CPNS agar mempersiapkan dirinya dengan baik. Jangan percaya pihak yang bisa meluluskan dalam penerimaan PNS ini. Apabila ada yang meminta-minta atau ada oknum yang mengatakan bisa memasukkan, itu bohong besar. Segera laporkan ke saya," kata Uung, Kamis (21/11).
Dibeberkan Uung, sistem seleksi CPNS kali ini masih menggunakan metode CAT, sama seperti tahun lalu. Sehingga ketika ada yang mengaku bisa meluluskan menjadi CPNS, maka bisa dipastikan itu bohong.
"Semua tanpa dipungut biaya, apalagi bagi putra putri terbaik. Kami berharap putra putri terbaik Riau menjadi pimpinan Kejaksaan ke depan," tuturnya. (rzk)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/syarat-dan-ketentuan-pelamar-cpns-pekanbaru-2019-formasi-cpns-pekanbaru-dan-tata-cara-daftar-cpns.jpg)