Bunuh Anak Pacar karena Cemburu, Pelaku: Pernah Nampak Aku Dia Cipok-cipok

Seorang pria lakukan pembunuhan terhadap anak berusia 4 tahun dengan cara membekapnya hingga tewas di Desa Ujung Labuhan Kabupaten Deli Serdang.

Foto/The New Paper
Ilustrasi 

Bunuh Anak Pacar karena Cemburu, Pelaku: Pernah Nampak Aku Dia Cipok-cipok

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria lakukan pembunuhan terhadap anak berusia 4 tahun dengan cara membekapnya hingga tewas.

Kejadiannya berlangsung di Dusun II, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang.

Ceritanya begini, hari itu, Kamis (21/11/2019 pagi, Dorlida (35) berangkat kerja.

Ia meninggalkan AS, anak semata wayangnya yang masih berumur 4 tahun, di rumah bersama Alisaba Nazara, pacarnya.

Mereka tinggal di Dusun II, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang.

Nazara pindah ke rumah tersebut sejak 4 bulan lalu.

 Sementara Dorlida tinggal dengan Nazara sejak 2 minggu terakhir.

Sepasang kekasih yang telah pacaran selama 6 bulan tersebut berencana untuk menikah dalam waktu dekat.

Sehari-hari Dorlida bekerja sebagai tukang cuci, sedangkan Nazara membuka pangkas rambut di rumah tersebut.

Setelah sang kekasih pergi bekerja, sekitar pukul 10.00 WIB Nazara memandikan AS.

Pria tersebut juga mengganti baju dan memakaikan bedak pada AS.

INFO Lowongan Kerja: Yamaha Indonesia Rekrut Banyak Karyawan Lulusan SMA SMK D3 S1, Cek Disini

Daftar Harga HP Vivo Bulan November 2019, Mulai HP Harga Rp 1,4 Jutaan

MP3 Lagu Dangdut Koplo Terkini, Lagu Dangdut Koplo Terbaru 2019 di MP3 Via Vallen (VIDEO)

Satu jam kemudian AS tertidur. Tepat tengah hari pukul 12.00 WIB, Nazara masuk ke dalam kamar dan membekap AS dengan kedua tangannya selama 30 menit.

Menurut pengakuan Nazara, bocah berusia 4 tahun tersebut tidak meronta-ronta.

Ia kemudian meninggalkan bocah tersebut di dalam kamar.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Dorlida datang dan menanyakan keberadaan anaknya.

Perempuan tersebut kemudian masuk ke dalam kamar dan ia terkejut saat sang anak tidak merespons saat dibangunkan.

Dorlida langsung menjerit dan menangis sambil memangku anaknya. Tangisan Dorlida membuat Husni Thamrin Lubis, tetangganya, terbangun.

Ia pun segera mendatangi rumah yang ditempati Nazara dan Dorlida.

 

"Saya terbangun dari tidur pas dengar jeritan nangis dari sang ibu dan suara musik kencang hingga akhirnya terbangun. Terus saya keluar buka pintu dan lihat si ibu nangis-nangis sudah pangku anaknya," kata Husni, Jumat (22/11/2019) siang.

VIDEO Ramalan Zodiak Terkini Minggu 24 November 2019, Libra Buktikan Rasa Cintamu, Pisces Jujur

Ancam Sebarkan Video Mesum, Seorang Mahasiswi Dijadikan Budak Seks oleh Sang Kekasih

Video Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Live Liga Inggris di Mola TV Malam Ini

Saat itu Nazara mengajak Dorlida membawa AS ke rumah sakit. Nazara juga mengatakan bahwa AS telah meninggal dunia.

Dengan menggunakan motor, Nazara memboncengkan Dorlida dan AS ke rumah sakit. Saat diperiksa, ditemukan luka memar di pipi kanan kiri dan bekas luka cekikan di leher AS.

 

Pihak rumah sakit kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Namorambe pada Kamis sore.

Polisi kemudian mendatangi rumah Nazara dan menyita barang bukti berupa baju dan celana kotor yang sudah dicuci.

Nazara mengaku merasa ada yang mengarahkannya untuk membunuh AS. Pria tersebut baru tersadar bahwa ia yang membunuh AS pada Jumat (22/11/2910) pada pukul 03.00 WIB.

"Aku cemburu sama anaknya karena kami kan sudah dua minggu tinggal bersama. Pernah nampak aku dia cipok-cipok. Makanya timbul aku cemburu sama dia," kata Nazara, saat ditemui di sel tahanan di Polsek Namorambe, Jumat (22/11/2019) siang.

Ia mengatakan saat membekap AS, bocah 4 tahun tersebut tidak melawan.

Apa yang Terjadi Meminum Kopi Saat Perut Kosong? Para Ahli Temukan Fakta Ini

Ramalan Zodiak Besok Minggu 24 November 2019: Besok Suasana Hati TAURUS Akan Dikuasai Emosi (VIDEO)

"Dia tidak meronta-ronta. Itu saya lakukan sekitar setengah jamlah," kata Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Namorambe AKP B Naibaho.

Menurutnya sudah 4 bulan Nazara mengasuh anak Dorlida. Mereka tinggal bersama karena sudah berencana untuk menikah.

"Jadi, tersangka ini merasa cemburu karena ibu korban lebih sayang kepada anaknya daripada kepada tersangka sehingga dia berniat menghabisi anak tersebut," kata Naibaho.

Sementara itu, Husni Thamrin Lubis (57) mengaku tak begitu mengenal sosok tetangganya karena Nazara sangat tertutup.

Namun, ia sempat menanyakan status pernikahan Nazara dan Dorlida.

"Dia jawab belum, terus kusambung lagi, karena akrab kali kalian aku lihat. Saya berpikiran mereka seperti masa bodoh saja. Tapi di hati ku bilang, pokoknya kewajiban mengingatkan sudah saya lakukan," kata dia.

Rumah Husni bersebelahan dengan rumah yang ditempati Nazara.

Menurut Husni, sebelum menjadi tempat pangkas dan tempat tinggal Nazara, rumah tersebut pernah dijadikan tempat servis AC dan tempat berjualan kerupuk.

Saat ini Nazara ditahan kantor polisi dan dikenai Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun, Dibekap Pacar Ibunya karena Cemburu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved