Simulasi CAT CPNS 2019
BREAKING NEWS: BKN Gelar Simulasi CAT CPNS 2019 di Riau, Lebih Banyak Bedah Soal CPNS, Ini Jadwalnya
Breaking News : Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional XII Pekanbaru akan menggelar simulasi Computer Assisted Test atau CAT CPNS 2019 di Riau
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
BREAKING NEWS : BKN Gelar Simulasi CAT CPNS 2019 di Riau, Lebih Banyak Bedah Soal CPNS, Ini Jadwalnya
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Breaking News : Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional XII Pekanbaru akan menggelar simulasi Computer Assisted Test atau CAT CPNS 2019 di Riau, lebih banyak bedah soal, ini jadwalnya.
Untuk mengasah kemampuan para calon peserta yang akan ikut seleksi CPNS 2019, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XII Pekanbaru berencana akan gelar simulasi CAT CPNS 2019 di Riau.
Kasi Pengangkatan ASN BKN Kanreg XII Indah kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, Simulasi CAT CPNS 2019 rencananya akan diumumkan melalui situs resmi BKN sebagaimana yang dilakukan sebelumnya.
"Saya belum tahu tanggal pastinya digelar Simulasi CAT CPNS 2019 di Riau. Informasi yang saya terima di awal Desember ini digelar," ujar Indah kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (26/11).
Menurut Indah saat ini pihak BKN masih menyusun jadwal simulasi CAT CPNS 2019 di Riau yang rencananya digelar di Kantor BKN Hangtuah Pekanbaru itu.
"Sejauh ini jadwalnya masih disusun. Begitu selesai disusun kami akan segera share di medsos dan website," jelas Indah.
Sebelumnya pada Agustus lalu BKN juga sudah sempat menggelar simulasi yang diikuti ratusan peserta masyarakat.
Peserta bisa langsung daftar melalui situs resmi BKN Regional XII.
Tahun 2018 lalu BKN juga sempat menggelar simulasi bagi masyarakat di areal CFD, saat itu sambutan masyarakat cukup tinggi, bahkan sampai ada yang berdesak-desakan untuk ikut simulasi tersebut.
Tidak hanya lembaga pemerintah, lembaga swasta juga ada yang menggelar simulasi, diantaranya diadakan lembaga forum cerdas melalui programnya bagi ilmu Simulasi CAT..
Peserta dibuka secara umum bagi masyarakat yang ingin ikut seleksi CPNS, simulasi digelar hampir di seluruh Kabupaten dan Kota yang membuka penerimaan CPNS.
Direktur Utama Forum Cerdas Irhamdani saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi bahkan ada kelompok tertentu yang meminta mereka memberikan bimbingan belajar.
"Rencananya setiap kabupaten dan kota diadakan, sambutannya cukup antusias bahkan ada permintaan masyarakat juga untuk meminta diajari perkelompok," ujar Irhamdani.
Lembaga ini ternyata cukup membuat pengumuman melalui media sosial namun banyak respon dari masyarakat yang ingin ikut untuk simulasi itu.
Dimana untuk personilnya ada 25 orang, setiap menggelar simulasi di daerah rata-rata pesertanya 100 orang dan cukup bayar biaya untuk berkelompok Rp75 ribu sedangkan pribadi Rp150 ribu.
"Alat dibawa leptop masing-masing peserta, untuk aplikasi hampir sama dengan CAT Pemerintah, langsung ada score nya juga," jelas Irhamdani.
Tujuan mereka untuk mengadakan simulasi ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memberikan pengetahuan dan sharing ilmu dengan masyarakat tentang ujian CAT, karena banyak masyarakat yang masih buta dengan CAT.
"Kita lebih banyak bedah soal. Jadi semacam bimbingan untuk perkenalkan ke peserta apa saja yang dites. Banyak yang tidak tahu terutama di kampung, kalau orang di kota memang sudah banyak tahu," ujarnya.
Berawal dari kondisi itulah lembaganya membuka simulasi tersebut yang disambut antusias masyarakat di Riau.
"Kasihan kita banyak orang selama ini yang datang ke Pekanbaru untuk ujian CAT, namun bingung mereka caranya, makanya kita buat simulasi ujian yang hampir persis seperti CAT yang digelar Pemerintah," ujarnya.
Antusias masyarakat ini terlihat apalagi saat digelar di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu, menurut Irhamdani pesertanya lebih dari 200 orang.
"Seperti di Selatpanjang ada yang datang menyeberang dengan Speedboat bahkan ada juga yang bawa anak kecil. Pemerintah ada juga buat namun digelar di Pekanbaru kasihan masyarakat di daerah pedalaman. Tujuannya hanya untuk bantu masyarakat," jelas Irhamdani.
Dari kondisi tersebut menurut Irhamdani masih banyak masyarakat yang tidak paham, dan dari hasil nilai yang diraih masing-masing peserta masih jauh dari standar kelulusan.
"Masih banyak yang tidak paham. Hasil kelulusan dari simulasi paling tinggi 3 persen kelulusan dari jumlah peserta keseluruhan yang ikut, misalnya 100 cuma 5 orang yang meraih nilai lulus. seperti di Selatpanjang peserta 200 yang lulus hanya 1 orang," ujarnya.
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution - BREAKING NEWS : BKN Gelar Simulasi CAT CPNS 2019 di Riau, Lebih Banyak Bedah Soal CPNS, Ini Jadwalnya
