Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Warga Waspada dan Siaga Bencana
BMKG Minangkabau menyebut, bulan November dan Desember masuk puncak musim hujan, dan diperkirakan akan ada curah hujan ekstrim.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
lihat foto
tribunpekanbaru.com - Warga Sumatra Barat diimbau agar waspada terhadap musim hujan yang kini sudah tiba. Bila dalam kondisi hujan deras dengan durasi lama, warga diimbai mempersiapkan diri pribadi maupun materil untuk menghadapi bencana.
"Terlebih lagi untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir," kata Yudha Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau, Padang Pariaman, Yudha Nugraha, Selasa (26/11).
Yudha menjelaskan, cuaca di Sumbar berdasarkan historis dan klimatologis, pada November sampai Desember nanti memasuki puncak curah hujan tahunan. Sehingga potensi hujan ekstrem akan cukup tinggi.
Dikatakan, pada masa memasuki puncak musim hujan tahunan ini, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan turun sore sampai malam hari. Penyebabnya karena pertemuan massa udara basah timuran di Sumatra Bagian Tengah, sehingga meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan-awan konvektif.
Daerah di Sumbar yang berpotensi hujan deras sampai ekstrem adalah Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Padang Pariaman, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Padang, Pariaman, Padang Panjang, dan Pesisir Selatan.
"Fenomena hujan dapat diikuti angin kencang dan petir atau kilat. Sehingga masyarakat perlu mewaspadai obyek-obyek besar dan rapuh seperti baliho, pohon lapuk, dan sejenisnya," ucap Yudha. (rol)
