GANAS, Senior Tendang Junior saat Latihan Silat Hingga Kejang-Kejang, Tak Sadarkan Diri Hingga Tewas
Ganas, Senior Tendang Junior saat Latihan Silat Hingga Kejang-Kejang, Tak Sadarkan Diri Hingga Tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ganas, Senior Tendang Junior saat Latihan Silat Hingga Kejang-Kejang, Tak Sadarkan Diri Hingga Tewas.
Kembali terjadi mala petaka saat dilakukannya latihan silat.
Dimana, seroang junior tewas usai ditendang oleh juniornya saat latihan silat bersama puluhan orang lainnya saat itu.
Kisahnya, senior ini ingin sepertinya ingin tahu kekuatan kuda-kuda dari junior dengan cara ditendang di bagian perut.
Nahas, junior itu terjadi atau terhempas ke belakang hingga kejang-kejang dan tewas setelah diusakan pertolonga.
Dikutip dari Kompas.com, setelah melakukan serangkai pemeriksaan dan saksi, aparat kepolisian Polres Sragen akhirnya menetapkan FA (16), senior yang diduga menendang MAM (13) saat latihan hingga tewas menjadi tersangka.
Diketahui, MAM tewas setelah ditendang FA satu kali ke arah perut sampai terjatuh ke belakang hingga mengalami kejang-kejang.
Meskipun sempat diberikan pertolongan pertama oleh dokter di RSU Islam Yaksssi Gemolong dengan menggunakan alat pacu jantung.
Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
• Seorang Pemandu Alat Berat di Palmatak, Kepri, Tewas Terlindas Saat Sedang Bertugas
• Goo Hara Meninggal Dunia, Artis K-POP Ditemukan Tewas di Rumahnya, Apa Penyebab Kematiannya
• Penyanyi K-POP Goo Hara Meninggal Dunia, Ditemukan Tewas Dikediamannnya
• Warga Geger! Gadis Cantik Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Kelapa yang Tumbang
Baca fakta selengkapnya:
1. Kronologi kejadian
Ilustrasi garis polisi.Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suharno mengatakan, peristiwa yang mengakibatkan MAM (13), pesilat yang tewas diduga setelah ditendang seniornya FA (16) di bagian perut saat mengikuti latihan terjadi pada Minggu, (24/11/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Suharno menjelaskan, kejadian berawal saat korban MAM, warga Dukuh Blumbang, Desa Saren, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah (Jateng), mengikuti latihan bersama dengan 20 temannya di Desa Ngrendeng, Kaloran, Gemolong, Sragen, Minggu malam.
Saat itu, korban yang sedang posisi kuda-kuda diberikan tendangan oleh seniornya ke arah perut satu kali.
Akibat tendangan itu, korban pun jatuh ke belakang dan mengalami kejang-kejang.
